Di situ aku baru sadar kalau ternyata kulitku akan mudah berjerawat jika menggunakan produk skincare khusus untuk jerawat.
Lalu dari kuliah sampai sekarang aku pakai produk skincare yang biasa buat kulit oily/kulit sensitif aja jadi jerawatnya hanya muncul di saat aku mau haid, atau terkena debu karena terlalu lama di luar.
Sekarang aku coba-coba skincare juga cocok-cocokan, sih! Jadi lebih teliti juga memilih skincare.
Tetapi, Mei lalu aku menemukan produk skincare yang cocok.
Meski begitu, bekas jerawatnya masih terlihat hanya saja jauh lebih mending dibanding kondisi wajahku yang dulu!
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Tiara Riandari: Wajah Jerawatan Akibat Sering Begadang
Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat, langsung dari Septi Nugrahaini.
Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR