Penyebab Periorbital Hyperpigmentation
Periorbital Hyperpigmentation dapat disebabkan oleh gesekan dan garukan pada kulit di sekitar mata dan akumulasi cairan akibat alergi seperti pada dermatitis atopik dan alergi.
Radiasi ultraviolet memperburuk POH sama seperti penyebab hyperpigmentasi lainnya..
Selain itu beberapa faktor gaya hidup dapat berkontribusi untuk mengembangkan POH, termasuk kurang tidur, stres, penggunaan alkohol berlebihan, dan merokok.
Periorbital Hyperpigmentation juga dianggap memiliki dasar genetik.
Baca Juga: Mata Panda Berangsur Hilang Hanya dengan 9 Bahan Ini, Sudah Coba?
Treatment untuk Menghilangkan Periorbital Hyperpigmentation
Agen topikal digunakan dalam pengobatan hiperpigmentasi, terutama hidrokuinon dan tretinoin.
Mekanisme kerja sebagian besar zat pemutih adalah penghambatan enzim tirosinase, yang menghambat konversi dopa menjadi melanin, sehingga menyebabkan pengurangan kandungan melanin pada epidermis.
Penggunaan ini harus diawasi dengan saran dokter maupun ahli ya, Stylovers.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR