Stylo Indonesia - Sorotan kepada kasus korban kebakaran Lapas kelas I Tangerang, Banten yang beredar di media sosial menjadi perhatian netizen.
Rupanya, narapidana atau napi dalam kondisi begini saat insiden mau terjadi selepas tengah malam.
Peristiwa kebakaran yang melalap habis bangunan Lapas kelas I Tangerang sedang menjadi perbincangan netizen. Foto insiden maut yang merenggut puluhan napi itu viral di media sosial. Mereka menyoroti foto korban kebakaran Lapas Tangerang dengan kondisi yang memilukan.
Api melahap Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Insiden ini menyebabkan 41 orang tewas, 8 orang luka berat, dan 31 orang luka ringan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menjelaskan, korban meninggal dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUP Sitanala. Sementara itu, korban dengan luka ringan dirawat di klinik Lapas Kelas I Tangerang.
Dari pengamatan awak Kompas di lapangan, saat ini crisis center telah didirikan untuk memberikan berbagai informasi pada keluarga korban. Crisis center itu terletak di sebelah kiri bangunan lapas.
Baca Juga: Kesalahan Cara Memakai Serum Ini Bikin Hasilnya Tak Efektif! Apa Saja?
Meski api berhasil dipadamkan dengan cepat, foto korban kebakaran Lapas Tangerang menjadi sorotan. Rupanya, napi yang tewas berada dalam kondisi begini saat insiden maut terjadi pada waktu dini hari.
Baca Juga: Fakta Tas Mewah Palsu dari Chanel Hingga Hermes, Ketahui Bedanya!
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti menyatakan, kebakaran di Lapas Tangerang terjadi sekitar pukul 01.50 WIB.
Mulanya, kebakaran terjadi di blok C Lapas Kelas I Tangerang. "Betul, kebakarannya terjadi sekitar pukul 01.50 WIB. Kebakaran bermula dari blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Rika, Rabu.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 41 orang meninggal, 8 orang mengalami luka berat, dan 72 orang mengalami luka ringan akibat kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang itu.
Kepolisian juga masih terus mengidentifikasi dan mendata jumlah korban akibat kebakaran tersebut.
Baca Juga: Putuskan Lepas Hijab, Intip Foto Transfomasi Perubahan Wajah Rachel Vennya dari Masa ke Masa
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Agus Toyib mengatakan, semua kamar sel di Blok C Lapas Kelas 1 Tangerang dalam keadaan terkunci saat insiden mut terjadi pada Rabu dini hari.
Oleh karena itu, sejumlah napi tidak dapat menyelamatkan diri ketika kebakaran terjadi. "Memang kamar semua dikunci jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar," ungkap Agus pada awak media, Rabu.
Saat ini, pihak Lapas Kelas 1 Tangerang masih mengidentifikasi para korban tewas akibat kebakaran tersebut. "Nanti kalau sudah ketahuan siapanya, maka kami akan kabarkan ke keluarganya," ujar Agus.
Baca Juga: Battle Gentle Cleanser untuk Kulit Sensitif Harga Rp 90 Ribuan Aja, Somethinc VS HALE
Kondisi napi yang tewas dalam kondisi kamar sel terkunci saat insiden maut terjadi di waktu dini hari juga ditegaskan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Yasonna mendatangi Lapas Tangerang untuk melihat dari dekat peristiwa yang sudah membuat gempar netizen. Terlebih lagi melihat jumlah korban tewas yang mencapai 41 orang itu.
Yasonna menjawab pertanyaan wartawan mengapa sel lapas dikunci saat kejadian kebakaran berlangsung. "Kalian bertanya mengapa dikunci, memang protap-nya lapas, protap harus dikunci. Kalau enggak dikunci itu nanti melanggar protap ," kata Yasonna dalam konferensi pers, Rabu (8/9/2021).
Selanjutnya, api kemudian dengan cepat membesar dan melahap habis beberapa kamar yang tidak sempat dibuka. Menurut dia, kamar itu tak sempat dibuka karena api yang sudah begitu cepat membesar. "Mungkin pengawasnya dari atas sudah ditemukan gelombang api dan sudah menyebar," tutur dia.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Luna Maya Pakai Kolor Belasan Juta Tuai Komentar Netizen: Kolor Kok Mahal Banget!
Lebih lanjut, Yasonna juga menyebut bahwa Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar memiliki kelebihan kapasitas hingga 400 persen. Terdapat 2.072 penghuni Lapas Kelas I Tangerang.
"Nah, Lapas Tangerang ini overcapacity 400 persen, penghuni ada 2.072 orang, yang terbakar ini adalah Blok C 2 itu model paviliun-paviliun," ujar Yasonna.
Adapun musibah kebakaran ini menewaskan 41 warga binaan di Blok C II Lapas Kelas I Tangerang. Sementara itu, sebanyak 81 orang warga binaan berhasil diselamatkan. Namun ada sejumlah korban luka ringan yang langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Saat kebakaran terjadi, yaitu pada pukul 01.45 WIB dini hari, lanjut Yasonna, kondisi beberapa ruangan masih terkunci. Yasonna menjelaskan, setelah melihat api berkobar, petugas langsung menelepon Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang. "Petugas pengawas dari atas, melihat kondisi itu terjadi langsung menelepon kepala pengamanan di sini," kata dia.
Tak lama berselang 12 unit mobil Damkar tiba dan api bisa dipadamkan dalam waktu 1,5 jam. "Lalu 13 menit kemudian 12 pemadam kebakaran datang. Saya mengucapkan terima kasih Pemkot Tangerang karena pemadam kebakaran cepat dan responsif, tidak sampai 1,5 jam kebakaran dapat dipadamkan," ujar dia.
Sekalipun api berhasil dipadamkan dengan cepat, foto korban kebakaran Lapas Tangerang menjadi sorotan. Rupanya napi yang tewas berada dalam kondisi sel terkunci saat insiden maut terjadi di waktu dini hari. Beberapa saat api melalap kamar sel yang terkunci, mata napi pun sudah terlelap.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Luna Maya Pakai Kolor Belasan Juta Tuai Komentar Netizen: Kolor Kok Mahal Banget!
Di media sosial, khususnya Facebook, netizen menyayangkan musibah fatal ini terjadi hingga merenggut nyawa napi. Mereka kompak bertanya pihak mana yang bertanggung jawab atas insiden maut itu.
Foto korban kebakaran Lapas kelas I Tangerang, Banten yang beredar di media sosial menjadi sorotan.
(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Fotokita.id dengan judul "Foto Korban Kebakaran Lapas Tangerang Jadi Sorotan, Rupanya Napi dalam Kondisi Begini Saat Insiden Maut Terjadi" Penulis:
Bukan Labubu, Gantungan Tas Mahalini Sukses Bikin Netizen Salfok! Emang Gak Berat?
KOMENTAR