Selain itu, wajah aku berubah jadi kusam banget dan ini membuat aku jadi super stress. Bahkan aku sampai nggak berani masuk kampus buat bertemu teman dan orang banyak.
Akhirnya aku memutuskan ke klinik kecantikan untuk mengobati wajah aku yang breakout, dan hasilnya memang membaik, muka jadi cerah dan jerawat sudah nggak ada sama sekali.
Namun karena mahal banget untuk aku yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa, akhirnya di bulan ke-6 pemakaian krim dari klink kecantikan aku hentikan dan mulai beralih menggunakan skincare.
Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Ekka: Wajah Berjerawat Akibat Pakai Skincare DIY dan Gonta-ganti Skincare
Tapi hal itu nggak berlangsung lama, wajah aku kembali breakout parah, bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Jerawat mulai muncul di bagian-bagian yang biasanya nggak muncul di muka aku.
Orang mulai kaget dengan perubahan wajah aku hingga banyak yang bertanya, dan hal ini membuat aku semakin stres sampai nggak percaya diri untuk melihat wajah sendiri di cermin.
Nggak cuma orang luar rumah, keluarga mulai dari mama sampai papa yang cuek ikut menegur soal jerawat di wajah aku, sampai aku jadi sensitif jika membahas soal muka. Merasa sedih banget, tapi nggak bisa apa-apa.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR