Nah, kaitannya antara kebersihan mulut dan infeksi HPV ternyata konsisten meski faktor risiko lain diperhitungkan, misalnya memiliki beberapa pasangan seks oral.
Kondisi gigi dan mulut yang kurang higienis diduga akan membuat virus HPV lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
"Seseorang bisa saja terpapar HPV melalui seks oral, tetapi virus ini tetap butuh pintu untuk masuk dalam tubuh. Jika kondisi mulut seseorang buruk, misalnya punya luka atau peradangan di gusi, ini bisa menjadi pintu masuk bagi virus," katanya.
Baca Juga: Ketahui Beberapa Faktor Pebyebab Timbulnya Kista di Rahim yang Wajib Diwaspadai
Maka dari itulah, Markham menyimpulkan bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah infeksi HPV, terutama pada mereka yang kontak dengan virus ini.
Kebersihan gigi dan mulut tidak cukup dijaga hanya dengan menyikat gigi.
Kalau bentuk susunan geligi tidak rata, dianjurkan untuk membersihkan sisa kotoran dengan benang gigi.
Pneting juga untuk Stylovers melakukan pemeriksakan gigi dua kali dalam setahun ke dokter gigi sehingga setiap masalah gigi dapat segera diatasi sedini mungkin. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR