Stylo Indonesia - Ada beberapa isu yang mengatakan bahwa, penggunaan sunscreen menghambat produksi vitamin D di tubuh.
Fakta mengenai penggunaan sunscreen menghambat produksi vitamin D di tubuh ternyata belum banyak yang tahu, Stylovers.
Lalu apakah benar penggunaan sunscreen menghambat produksi vitamin D di tubuh?
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berjerawat Harga Rp 60 Ribuan, Wardah VS Acnes
Biar nggak salah informasi, yuk langsung simak fakta sebenarnya dari ahli, Stylovers!
Sunscreen merupakan salah satu skincare yang penting untuk perlindungan kulit dari paparan sinar UV.
Sebab, kita mungkin terkena sinar matahari untuk waktu yang lama.
Maka pastikan selalu memakai tabir surya sebelum pergi keluar rumah, Stylovers.
Meskipun begitu banyak kontroversi mengenai manfaat berjemur dengan pemakaian sunscreen.
Dengan berjemur sinar matahari memicu tubuh untuk memproduksi vitamin D, yang tentunya penting untuk kesehatan.
Namun paparan sinar UV dari matahari juga bisa merusak kulit, bahkan jika intensitasnya berlebihan bisa memicu kanker kulit.
Maka, kita disarankan untuk menggunakan sunscreen.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Musim Panas, Mineral Sunscreen atau Chemical Sunscreen?
Nah yang jadi pertanyaan apakah sunscreen menghambat produksi vitamin D di tubuh?
Sederhananya, secara kasat mata sunscreen dapat menghalangi kulit kamu menyerap sinar matahari, yang dapat menghambat produksi vitamin D.
Dikutip dari Popsugar, Tiffany Libby, MD, dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah Mohs di Brown Dermatology di Rhode Island, menjelaskan bahwa kebanyakan orang tidak menerapkan jumlah tabir surya yang diperlukan agar hal ini terjadi.
Berbeda cerita jika kamu mengaplikasikan sunscreen secara efektif misalnya saja, menggunakan setara dengan segelas sunscreen dalam sekali pakai, kemudian mengoleskannya kembali setiap dua jam serta mempraktikkan kebiasaan baik lainnya, seperti mengenakan pakaian pelindung sinar matahari.
"Maka ya, itu akan menghalangi sinar matahari, yang merangsang kulit untuk membuat vitamin D," kata Dr. Libby dikutip dari Popsugar.
Namun pada kenyataannya, hal ini masih jarang terjadi Stylovers.
Selain itu, ketika kamu mengaplikasikan sunscreen dengan rutin, bukan berarti hal itu bisa menyaring 100 persen sinar UVB.
Baca Juga: Penyebab Finishing Sunscreen Berbeda, Dermatolog Sebut Kandungan Ini Jadi Faktor Utama!
"Sebuah tabir surya SPF 15 menyaring 93 persen dan SPF 50 menyaring 98 persen," Alyx Rosen Aigen , MD, seorang dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor dermatologi di University of Miami.
"Oleh karena itu, dua hingga tujuh persen UVB dari matahari mencapai kulit kamu dengan aplikasi tabir surya," tambahnya.
Jadi secara teoritis, berarti kulit kamu masih akan menyerap sinar matahari Stylovers, dan tentunya masih bisa memproduksi vitamin D.
Tapi jika kamu khawatir tubuh tidak mendapat cukup vitamin D, maka konsultasikan ke dokter untuk tahu apakah kamu membutuhkan suplemen vitamin D atau tidak.
Nah itulah fakta dari penggunaan sunscreen untuk tubuh Stylovers.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR