Stylo Indonesia - Bicara soal prahara rumah tangga pelakor, nama Mayangsari menjadi nama teratas di ingatan masyarakat.
Bagaimana tidak, kasus perselingkuhan putra ketiga mantan presiden Soeharto dengan Mayangsari membuat namanya ramai diperbincangkan.
Terlebih kasus ini menyita perhatian publik sebab Mayangsari merupakan artis yang dikenal luas, sementara Bambang Trihatmodjo merupakan orang terpandang.
Disebut sebagai pelakor senior, ternyata Mayangsari datang dari keluarga broken home yang mengerti rasanya ada orang ketiga dalam rumah tangga.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pelembap Wajah untuk Kulit Berminyak di Bawah Rp 100 Ribu
Mayangsari Ngaku Tahu Perasaan Anak Halimah
Bertahun-tahun berlalu, netizen masih penasaran dengan hubungan anak Bambang Trihatmodjo dan Halimah dan Mayangsari.
Dalam YouTube Maia ALELDUL TV, Mayangsari pun membeberkan hubungannya dengan anak-anak Bambang Trihatmodjo.
Mayangsari mengaku masih sungkan jika hadir di acara-acara penting anaknya Bambang Trihatmodjo dan Halimah sebagai ibu tiri yang merasa tak berhak berada di acara tersebut.
Namun, Mayangsari membebaskan Bambang Trihatmodjo untuk menghadiri setiap acara penting anaknya dengan Halimah.
"Makanya kenapa aku gak pernah nongol di setiap acara keluarganya suami aku, kayak acara anak-anaknya suami aku. Ya karena aku tahu diri kok. Aku tidak ada hak di sana.
"Justru aku membebaskan suami aku, tunjukkanlah bahwa jenengan adalah seorang bapak yang bertanggungjawab," ungkap Mayangsari.
Karenanya, Mayangsari pun mengetahui sikap yang harus dilakukannya saat berhadapan dengan keluarga Bambang Trihatmodjo.
Apalagi berbekal pengalaman dibesarkan oleh keluarga broken home, Mayangsari mengaku tahu tips jitu untuk mendekatkan diri pada keluarga baru.
"Kenapa? Karena aku dibesarkan di keluarga yang broken home. Jadi aku sangat tahu situasinya. Begitu ada orang ketiga itu seperti apa. Kemudian aku memperlakukan istri barunya bapakku seperti apa, jadi aku sangat tahu," papar Mayangsari.
Kini, Mayangsari hidup bahagia bersama dengan sang anak Khirani Trihatmodjo dan suami, sedangkan Halimah Agustina Kamil juga berbahagia dengan hidupnya sekarang.
Lalu, Gendis Siti Hatmanti Trihatmodjo sibuk di kegiatan sosial dan tercatat sebagai Ketua organisasi sosial bernama GNOTA yang merupakan singkatan dari Gerakan Nasional Orang Tua Asuh.
Selain itu Gendis juga memiliki usaha kedai kopi bernama Kedai Kopi Cikini 049 serta Hotel bintang empat di daerah Bandung, Jawa Barat bernama Hotel De Batara.
Sedangkan dua adiknya, Panji dan Adi sibuk berbisnis dan juga telah memiliki keluarganya sendiri.
Baca Juga: Kinclong! 4 Toner Niacinamide Murah Bikin Wajah Glowing dan Cerah
Sosok Ayah Mayangsari
Sosok mendiang ayah Mayangsari dibongkar putri semata wayangnya Khirani Trihatmodjo.
Ayah Mayangsari ternyata bukan orang sembarangan bahkan bisa dibilang terpandang di Purwokerto.
Rupanya, ayah Mayangsari merupakan seorang dalang ternama di Purwokerto.
Sugito Purbocarito lahir di Banyumas, 19 September 1940.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribunseleb, ayah Mayangsari telah meninggal dunia pada tahun 2016 lalu.
Ki Sugito Purbo meninggal dunia tepatnya pada tanggal 10 September 2016.
Ki Dalang Sugito Purbocarito menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 75 tahun.
Semasa hidup, Sugito diketahui selalu pasang badan membela sang putri.
Baca Juga: Kinclong! 4 Toner Niacinamide Murah Bikin Wajah Glowing dan Cerah
Bahkan, saat Khirani disebut bukan anak Bambang Trihatmodjo, Sugito lah yang muncul ke hadapan media.
Menurut Sugito, Minggu (17/2/2008), Mayang benar-benar terpukul atas pemberitaan itu.
Mayang bahkan bersedia menjalani tes DNA untuk membuktikan bahwa Khiran--sapaan Khirani--adalah anak biologis Bambang Trihatmodjo.
Sugito sebenarnya enggan menanggapi polemik tentang Khirani.
Bagaimana pun dia perlu memberi komentar bahwa Khiran adalah cucunya yang ke-29.
"Saya sebenarnya sudah capek menanggapi berbagai gosip. Mendingan, biarkan saja. Tapi, perlu ditegaskan, saya meyakininya bahwa Khiran adalah anak Bambang," ujar Sugito ketika dihubungi Warta Kota.
Sikap tertutup justru ditunjukkan ibunda Mayang, Ny Larasatun.
Dia menolak menanggapi berbagai polemik dalam hidup sang putri.
Ny Atun--demikian ia biasa dipanggil--, menurut stafnya bernama Ani Andriani, tidak mau diwawancarai seputar Mayang.
"Ibu sedang keluar kota. Ia sudah wanti-wanti, tidak mau diwawancarai wartawan. Jadi, ya mohon maaf saja," ujar Ani ketika dihubungi Warta Kota, 18/02/2008 lalu.
Ny Atun diketahui merupakan istri ketiga Sugito.
Berstatus janda, karena sudah diceraikan Sugito, Ny Atun hidup bersama adik-adik Mayang dan saudara Mayang lainnya.
Dari hasil perkawinan dengan Sugito, Ny Atun memiliki delapan anak.
Mereka adalah:
1. Ki Sigit Adji Sabdoprijono (dalang, tinggal di Purbalingga, Jateng),
2. Diana Indrawati (ibu rumah tangga, tinggal di Purwokerto),
3. Alit Tirti Kustiana (seniman, tinggal di Belanda),
4. Yuliana Listiarini (ibu rumah tangga tinggal di Purwokerto),
5. Agustina Mayangsari atau akrab disapa Mayangsari (artis, tinggal di Jakarta),
6. Purnawidyawati (ibu rumah tangga tinggal di Purwokerto),
Baca Juga: Jerawat Mendem Susah Hilang Bahkan Hingga Berbulan-bulan? Ternyata Begini Penjelasannya!
7. Sri Renggo Widya Retno (PNS di Pemda Banyumas), dan
8. Gita Laras Wahyuni Retno Dewati (manajer Mayang, tinggal di Jakarta).
Soegito, yang dikenal sebagai dalang kondang di eks Karesidenan Banyumas, memiliki lima istri.
Empat di antaranya telah diceraikan.
Kini dia hidup dengan Ny Rusmirah, wanita kelima yang dinikahinya, di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.
Dari lima perkawinan itu, Soegito dikaruniai 13 anak, 29 cucu, dan 5 cicit. (*) (Vita/Stylo)
Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Sang Ayah Dulu Punya 5 Istri, Mayangsari Ngaku Tahu Betul Perasaan 3 Anak Halimah, 'Aku Tahu Begitu Ada Orang Ketiga Seperti Apa'
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR