1. Ganti Sikat Gigi
Dilansir laman resmi WHO (World Health Organization), para ahli menyarankan setelah pasien Covid-19 pulih, mereka harus mengganti sikat gigi untuk mencegah penularan penyakit lebih lanjut.
Para ahli mengatakan sikat gigi orang yang terinfeksi dapat membawa virus dan harus diganti setelah sembuh.
Sikat gigi orang yang terinfeksi mungkin memiliki konsentrasi virus yang signifikan.
Terus menggunakan produk yang sama dapat menyebabkan infeksi ulang dan kontaminasi orang lain.
Peneliti merekomendasikan bahwa desinfeksi sikat gigi harus menjadi bagian dari kebersihan mulut karena membantu mengurangi infeksi.
Mereka juga menekankan bahwa sikat gigi dapat bertindak sebagai reservoir mikroorganisme yang dapat dengan mudah menularkan penyakit dari orang yang terinfeksi ke orang lain.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Tak Perlu Lakukan PCR Lagi Setelah Selesai Isolasi Mandiri, Ini Alasannya!
2. Bersihkan Alat Kosmetik
Make up bisa menjadi media penularan Covid-19 secara tidak langsung, sebab mungkin saja ada droplet yang tertempel di permukaan make up tersebut.
Menurut beberapa literatur, virus SARS-CoV-2 bisa bertahan cukup lama di benda mati, yakni berkisar antara beberapa jam hingga beberapa hari, termasuk bahan penyusunnya.
Jadi, jika ingin disemprotkan disinfektan, baiknya cukup lakukan di kemasannya saja.
Tidak ada salahnya mengganti dengan yang baru demi berjaga-jaga.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR