Paraben sering digunakan karena dapat bekerja tanpa mengubah warna, aroma, dan tekstur dari produk kosmetik atau makanan.
Pada produk kosmetik, kandungan paraben membantu agar kosmetik yang kita gunakan bisa bertahan lama hingga 1 bahkan 2 tahun.
Pada tahun 2004, muncul sebuah kontroversi terhadap paraben karena paraben ditemukan pada tubuh perempuan yang mengalami kanker payudara.
Baca Juga: Bahaya Paraben dalam Kosmetik Bisa Sebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?
Paraben juga disebut dapat mengurangi kesuburan laki-laki.
Sejak saat itu, banyak perusahaan kosmetik mulai mempromosikan produk tanpa paraben yang dilabel lebih aman.
Namun setelah penelitian lebih lanjut, tidak ditemukan bahwa paraben bisa mengganggu keseimbangan hormon.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR