Namun, ada beberapa gejala yang mungkin dirasakan pasien, selain gejala umum Covid-19.
Gejala tersebut antara lain perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau keunguan, terutama di ujung-ujung jari dan bibir, dan keringat berlebihan walaupun saat tidak beraktivitas berat.
Baca Juga: Indra Penciuman Hilang Karena Covid-19? Jangan Panik, Ini 3 Terapi yang Bisa Atasi Anosmia
Kapan ke dokter
Cara mengetes happy hypoxia bisa dilakukan dengan menggunakan oximeter, mengukur kadar gas dalam darah, dan tes berjalan selama 6 menit.
Selain itu, jika gejala berikut ini terjadi, maka segera ke unit gawat darurat. Saturasi oksigen di bawah 90 persen.
Mudah lelah dan napas pendek saat berolahraga. Napas pendek tiba-tiba, bahkan ketika sedang beristirahat.
Happy hypoxia adalah kondisi yang harus diperhatikan agar tidak sampai terjadi kerusakan organ.
Maka dari itu penting untuk selalu memonitor saturasi oksigen Anda, terutama bagi Anda yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah dengan gejala ringan. (Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridStar.id dengan judul Jangan Sampai Kecolongan Akibatnya Bisa Fatal, Ini Ciri Pasien Covid-19 yang Alami Happy Hypoxia
Penulis: Hinggar
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR