Padahal, kita menggunakannya untuk membersihkan badan.
"Pada awal dipakai sebenarnya loofah higienis, tapi saat kita memakainya untuk menggosok tubuh sel-sel kulit mati akan terperangkap di dalamnya. Apalagi setelah mandi biasanya kita meninggalkan loofah tersebut dan baru dipakai saat mandi berikutnya," kata Esther Angert, ahli mikrobiologi dari Cornell University.
Ketika Stylovers memakai alat penggosok tubuh yang dibiarkan setelah mandi, bakteri yang ada di dalamnya akan berkembang biak.
Baca Juga: Pantesan Wajah Kamu Jadi Gampang Alergi Gara-gara 4 Hal ini, Stop Lakuin Ya!
Terlebih lingkungan kamar mandi sangat lembab dan biasanya kurang sirkulasi udara.
"Itu adalah tempat yang paling disukai bakteri," katanya.
Walaupun kulit kita merupakan organ yang kuat dan punya kemampuan untuk melindungi tubuh dari bakteri, tetapi pori-pori dan luka terbuka akan menjadi jalan masuk bakteri.
"Jika kita punya luka kecil di kulit dan menggosoknya dengan loofah, kita akan merusak perlindungan kulit," kata Dr Jessica Krant, dermatologis.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele Sebelum Tidur yang Bikin Wajah Glowing Saat Bangun
Nah, Stylovers, ternyata untuk menghindari iritasi, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan paparan bakteri dalam alat penggosok tubuh.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR