Yusril Ihza Mahendra, kolega sesama pengacara menerima informasi kabar duka sekitar pukul 14.00 WIB. Sesuai informasi yang diterimanya, Assegaf meninggal karena sakit.
"Sudah lama memang sakit. Dulu kan pernah stroke tapi juga sudah sembuh. Ya memang sudah tua juga kan. Penyakit tua mungkin," ungkap ketua umum Partai Bulan Bintang itu, Selasa (22/6/2021) sore.
Menurut Yusril, saat ini jenazah tokoh yang dikenal sebagai pengacara mantan Presiden Soeharto dan keluarganya itu berada di rumah duka Jalan Kalibata Utara 2 Nomor 20, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia ingat terakhir kali komunikasi dengan Mohammad Assegaf, dua ekan lalu, tepatnya pada 6 Juni 2021.
"Tanggal 6 Juni kemarin, becanda-becanda. Emang kan orangnya suka bercanda," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Semua Nasihat Percintaan Boleh Kamu Ikuti, 6 Hal Ini Patut Dihindari!
Mohammad Assegaf termasuk pengacara yang sering menangani kasus-kasus besar seperti menjadi pembela Habib Rizieq Shihab hingga kasus mantan Presiden Soeharto.
Dia juga dikenal sangat dekat dengan jurnalis sehingga namanya selalu menghiasi media cetak, elektronik maupun online terutama saat dia menjadi tim pembela Soeharto.
Sepak terjangnya di dunia peradilan Indonesia banyak menuai kontroversi. Ia kerap membela terdakwa pada kasus-kasus yang dinilai kontroversial. Itulah sosok pengacara senior Mohammad Assegaf.
"Saya tidak melihat latar belakang dari perkara yang akan saya tangani. Itu profesi dan kewajiban saya sebagai seorang pengacara," ujar Mohammad Assegaf saat jeda sidang kasus Habib Rizieq yang ditanganinya di PN Jakarta Pusat, Senin 25 Agustus 2008.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR