Stylo Indonesia - Tak sedikit orang yang menganggap Candi Borobudur hanyalah sekedar batu mati.
Serta belum ada yang berusaha untuk mengeksplorasi lebih kekayaan warisan budaya yang terdapat pada candi Borobudur.
Padahal, candi Borobudur sendiri merupakan bukti pencapaian peradaban nenek moyang kita 13 abad silam.
Selain sebagai situs dengan arsitektur yang megah, candi ini adalah lumbung pengetahuan dan budaya yang dapat terus kita gali dan manfaatkan.
Inilah latar belakang yang membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bekerja sama dengan Yayasan Padma Sada Svargantara dan Kompas Group sebagai media partner terdorong untuk menghidupkan kembali kekayaan warisan budaya dengan menyelenggarakan Konferensi Internasional Sound of Borobudur dengan tema “Music Over Nations: Menggali Jejak Persaudaraan Lintas Bangsa Melalui Musik.”
Rencananya Konferensi Internasional “Sound of Borobudur: Music over Nations” akan digelar pada 24–25 Juni mendatang.
Tujuan Konferensi Internasional “Sound of Borobudur: Music over Nations” ini tentunya merupakan upaya merumuskan pemanfaatan nilai-nilai warisan Borobudur untuk menghidupkan kembali kekayaan budaya dan persaudaraan lintas bangsa.
KOMENTAR