Selanjutnya dokter Henry yang menamatkan pendidikan spesialis kulit kelaminnya dari Universitas Andalas, juga memberikan tips membersihkan Miss V dengan baik.
"Dibersihkan dengan baik dan pakailah sabun yang lembut yang tidak mematikan bakteri baik," ungkapnya.
Sedangkan dalam kasus efek samping pemakaian jangka panjang sabun area kewanitaan, Dokter Henry yang melanjutkan advanced clinical training fellowship di Tokyo, Jepang, pun memberikan tanda aman dengan syarat tertentu.
"Secara keseluruhan tidak masalah, itu bukan efek ketergantungan, tapi memang diperlukan, sebaiknya kita pakai sabun yang memang khusus, tapi tidak harus."
Meskipun begitu, dokter Henry tidak mewajibkan untuk seluruh perempuan memakai sabun area kewanitaan.
"Pakai sabun biasa juga tidak apa-apa, yang penting hindari douching (membersihkan Miss V dengan menyemprotkan larutan khusus) yang masuk ke dalam liang vagina dan antiseptik," tutupnya.
Nah itulah Stylovers fakta mengenai sabun area kewanitaan yang digunakan dalam jangka panjang.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Stylovers ya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rekor Dunia Berhasil dicetak Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024
KOMENTAR