Stylo Indonesia - Hai Stylovers, selama edisi Ramadan Menawan, kali ini Stylo Indonesia akan membagikan berbagai kisah menarik, inspiratif, dan seru dari cerita yang terpilih mengenai Pertama Kali Berhijab.
Cerita Pertama Kali Berhijab yang kedua puluh empat kali ini datang dari Rachmad Vinda Pratiwi yang akrab disapa Vinda.
Mahasiswi yang hobi membaca dan mendengarkan musik ini akan menceritakan seperti apa pengalamannya saat Pertama Kali Berhijab.
Seperti apa kisah Pertama Kali Berhijab episode kali ini?
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Vinda berikut ini.
Bagimana Awal Mula Berhijab?
"Awalnya aku pakai jilbab dulu waktu masuk sekolah SMK, dan itu hanya di sekolah saja. Nah pada suatu waktu, aku mengalami penyakit autoimun psioriosis. Awalnya muncul di kepala seperti ketombe tapi lebih tebel gitu, lama-lama semakin melebar. Akhirnya aku mencoba berbagai macam cara untuk menyembuhkan si ketombe ini, tapi semakin lama semakin parah. Tak hanya di kulit kepala, kemudian muncul tiba-tiba ruam merah merah di seluruh badan dan aku kebingungan saat itu. Kakak aku juga kaget karena ruamnya itu seperti bersisik di badan disertai rasa gatal yang teramat sangat. Aku kemudian mencoba beli obat di apotek. Tapi tetap saja nggak mempan, akhirnya berobat ke dokter umum, katanya cuma alergi biasa kemudian diresepkan obat, tetapi tidak ada perubahan, malah semakin parah."
"Akhirnya aku memutuskan konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin, nah dari situ dokter menyarankan buat menggunduli rambut di kepala agar cepet sembuh. Ruam yang aku alami ini kata dokter disebabkan oleh stres. Waktu berobat ke dokter kulit, aku juga dianjurkan untuk cek lab ke penyakit dalam dan disitu akhirnya aku didiagnosa penyakit autoimun psioriosis. Sejak aku didiagnosa penyakit ini, aku istiqomah untuk mempertahankan hijab aku dan Alhamdulilah sampai sekarang."
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR