Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu ada apa saja mitos sinar UV yang sudah banyak beredar?
Banyak orang mengetahui mitos sinar UV ini dan memercayainya.
Faktanya, mitos sinar UV ini malah membuat banyak tidak melindungi diri secara maksimal dari paparan sinar UV dan membiarkan terjadinya kerusakan akibat paparan sinar UV, lho!
Yuk, simak bagaimana fakta dari mitos sinar UV berikut ini!
Baca Juga: 3 Rekomendasi Lip Balm Lokal Ber-SPF, Melindungi Bibir dari Paparan Sinar UV!
Dilansir dari opto.ca, inilah penjelasan mengenai mitos sinar UV yang sudah banyak beredar tetapi tidak tepat!
#1. Mitos: Kerusakan akibat sinar UV hanya terjadi saat sudah mulai berumur, sehingga perlu dihindari saat sudah dewasa saja.
Fakta: Diperkirakan sekitar 50 persen paparan UV yang kita terima selama hidup terjadi sebelum usia 18 tahun.
Hal ini karena saat masih kecil atau masih muda kita lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, terutama tanpa perlindungan yang cukup seperti sunscreen atau topi.
Hanya saja, tanda kerusakan pada kulit akibat paparan sinar UV yang sudah terjadi sepanjang hidup baru akan muncul saat kita sudah menginjak usia dewasa.
Oleh sebab itu, melindungi diri dari paparan sinar UV sebenarnya sudah perlu dilakukan sedini mungkin.
#2. Mitos: Paparan sinar UV hanya merusak kulit.
Fakta: Tak hanya kulit, paparan sinar UV juga dapat merusak kesehatan mata.
Bahkan, kerusakan mata akibat paparan sinar UV bersifat kumulatif dan biasanya tidak dapat diperbaiki.
Oleh sebab itu, kita juga bisa melindungi mata dari paparan sinar UV dengan menggunakan kacamata berlensa khusus untuk menangkal UV saat di luar ruangan.
Baca Juga: Lindungi Kulit dari Sinar UV, Ini 5 Pilihan Sunscreen Stick Beserta Manfaatnya!
#3. Mitos: Paparan sinar UV tidak berbahaya saat cuaca mendung.
Fakta: Lebih dari 90 persen paparan sinar UV bisa menembus awan.
Sinar UV juga bisa memantul pada permukaan air, semen, pasir, dan kaca.
Oleh sebab itu, tetap perlu melindungi diri dari paparan sinar UV dengan menggunakan sunscreen meski sedang cuaca mendung atau berada di dalam ruangan.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mitos sinar UV salah satunya sinar UV tidak berbahaya saat cuaca mendung. Tetap lindungi diri, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR