Stylo Indonesia - Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, banyak hal dilakukan oleh perempuan hingga tersebarlah kata-kata "beauty is pain".
Salah satu treatment yang menyakitkan namun sering dilakukan adalah filler.
Filler sering kali dilakukan oleh para perempuan untuk beberapa bagian tubuh salah satunya adalah payudara.
Namun, ada sederet bahaya filler payudara yang wajib kamu ketahui! Yuk, simak penjelasannya!
Baca Juga: Ketahui Efek Samping Filler yang Bisa Terjadi Menurut Ahli Dermatologi!
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, filler payudara merupakan upaya untuk memperindah tampilan dan memperbesar ukuran payudara dengan menyuntikkan cairan ke dalamnya.
Tidak ada keterangan jelas soal jenis cairan yang digunakan. Namun, beberapa menyebutkan jika Hyaluronic Acid merupakan cairan yang kerap dipakai untuk membentuk volume tersebut.
Walau secara umum Hyaluronic Acid (HA) memang dipakai oleh dermatologis untuk filler wajah, tetapi pada praktiknya banyak salon yang menggunakan "cairan" yang diklaim sebagai HA.
Nah, hal itu yang membuat betapa pentingnya melakukan treatment dan tindakan apapun di tempat yang tepat atau ahlinya, Stylovers!
Namun, filler payudara rupanya adalah hal yang ilegal dan berbahaya karena menimbulkan efek samping, loh!
Bahkan salah satu dermatologis yang berbasis di Yogyakarta mengatakan kepada tim Kompas.com jika filler payudara merupakan suatu tindakan yang tidak aman dan sangat dilarang.
Masih dari Kompas.com, dr. Listya Paramita, Sp.KK selaku dermatologis juga mengatakan di akun Instagramnya, bahwa filler payudara dan filler pantat tidak aman karena dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi pada tubuh.
Baca Juga: Terlalu Sering Suntik Filler, Inilah Perubahan yang Akan Terjadi Pada Kulit
Payudara memiliki banyak pembuluh darah sehingga suntik filler dapat menyebabkan penyumbatan yang tentunya membahayakan nih, Stylovers!
Dilansir dari artikel yang ditulis oleh Cece Stylo, melalui tayangan Instagram TV @dr.kardianadewi yang dijelaskan oleh dr. Kardiana Purnama Dewi Sp.KK, pilihan utama untuk melakukan pembesaran payudara bisa dilakukan dengan dua cara yaitu implan dan fat transfer.
Menurut dr. Kardiana, dua metode ini terdengar sulit karena memang harus dilakukan oleh dokter yang kompeten yaitu Dokter Spesialis Bedah Plastik.
Ia juga memaparkan mengenai kompetensi untuk melakukan fat transfer bisa dilakukan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin berdasarkan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi Indonesia.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sheet Mask untuk Atasi Iritasi Kulit dan Kemerahan Secara Instan di Bawah Rp 30 Ribu
Hal tersebut disetujui pula dengan ulasan dari hellosehat.com, yakni sejauh ini tindakan yang aman untuk memperbaiki bentuk payudara adalah implan dan fat grafting (transfer lemak) yang hanya bisa dilakukan oleh dokter bedah plastik.
Bukan karena filler hasilnya lebih instan berarti lebih aman ya, Stylovers!
Jadi, untuk memiliki bagian tubuh yang kencang, indah, dan sesuai dengan yang kamu inginkan tentunya membutuhkan proses dan waktu yang panjang.
Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal tapi aman maka kamu harus bersabar karena filler terlebih untuk payudara dan pantat bukanlah hal yang baik dan aman!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Kenali Treatment Morpheus8, Perawatan Kecantikan Langganan Artis Untuk Kulit Awet Muda dan Sehat
KOMENTAR