Stylo Indonesia - Ritme sirkadian merupakan siklus alami tubuh yang membuat tubuh kita dapat bekerja dengan sendirinya secara maksimal.
Ritme sirkadian juga berpengaruh pada kondisi kulit kita, namun tahukah Stylovers bahwa cahaya blue light dari gawai bisa merusak ritme sirkadian?
Yap! Cahaya blue light dari gawai kita termasuk handphone, dapat memengaruhi bahkan merusak ritme sirkadian dalam tubuh kita.
Namun, bagaimana cahaya blue light merusak ritme sirkadian dalam tubuh kita?
Baca Juga: Pilihan Gaya Outfit Hijab Untuk Ngabuburit dari Selebgram Alifia Diannisa
Ritme sirkadian berpengaruh penting pada kondisi tbuh dan kulit kita.
Penting untuk tahu mengenai pengaruh cahaya blue light pada ritme sirkadian.
Hal ini juga dapat membantu kita memahami tubuh kita nih, Stylovers.
Yuk cari tahu selengkapnya!
Ritme Sirkadian pada Kulit
Dilansir dari aplha-h.com, pada siang hari, kulit menghasilkan sebum ekstra untuk membantu melindunginya dari sinar matahari dan gangguan lingkungan.
Puncaknya adalah di antara tengah hari hingga jam 3 sore.
Kulit kita juga bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada DNA-nya karena sinar matarhari.
Karena faktor inilah, sore hari adalah waktu saat kulit kita siap untuk terpapar sinar UV karena pertahanan ekstra telah disiapkan.
Baca Juga: Ide Padu Padan Rok Span untuk Hijabers ala Selebgram Rantika Anjlya
Namun, jangan berpikir ini berarti Stylovers dapat skip SPF, karena perlindungan selalu dibutuhkan.
Itu hanya berarti kulit kita akan lebih siap menghadapi sinar sedikit daripada waktu lainnya.
Di malam hari, pelindung kulit menjadi sedikit lebih permeabel (dapat ditembus partikel), yang berarti ia membiarkan segala sesuatunya masuk lebih dari pada waktu-waktu lainnya.
Ini berarti produk skincare akan dapat masuk ke kulit dengan lebih efektif dan memiliki dampak yang lebih besar.
Proses pembaruan sel kulit juga memuncak pada malam hari.
Larut malam dan pagi-pagi sekali kulit bekerja keras untuk membuat sel-sel baru dan menggantikan sel-sel lama yang sudah mati.
Perbaikan DNA dan aliran darah juga meningkat dalam semalam, menyebabkan peningkatan tingkat hidrasi.
Bagaimana Sinar Blue light Memengaruhi Ritme Sirkadian Kulit?
Blue light, yang berada di samping UV pada spektrum cahaya, memperlambat produksi hormon yang disebut melatonin di tubuh.
Itulah mengapa begitu banyak ahli menganjurkan untuk tidak menggunakan layar sebelum tidur yaitu untuk menghentikan blue light yang dipancarkannya agar tidak mengganggu ritme seluruh tubuh dan kemampuan untuk tidur.
Ini bukan hanya berpengaruh pada waktu tidur saja, namun juga merusak ritme sirkadian sel kulit.
Hal ini menjadikan kulit kita tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan pada saat yang seharusnya.
Selain itu, sinar biru terbukti dapat mendegradasi kolagen dan meningkatkan pigmentasi kulit.
Oleh karena itu, yuk kurangi scroll Instagram dan TikTok di malam hari sebelum tidur!
Jangan biarkan sinar pengurai kolagen itu masuk saat pelindung kulit mudah ditembus! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR