2. Dermatitis Kontak
Ini marupakan alergi yang paling sering dirasakan saat tidak cocok dengan suatu kosmetik.
Reaksi ini bisa berkembang lebih dari 12 jam sampai 48 jam setelah terjadinya kontak antara kulit dengan alergen.
Gejalanya meliputi kulit kemerahan, bengkak Kulit gatal, muncul jerawat yang tidak normal, pada beberapa kasus, reaksi alergi bisa memunculkan komedo dan kulit menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi).
Baca Juga: Kulit Lembap dan Glowing, Dokter Kulit Sarankan Hindari Pewangi dan Pewarna Pada Produk Perawatan
Penyakit kulit seperti dermatitis atopik dan dermatitis seboroik juga bisa terjadi karena alergi kosmetik.
Lalu bagaimana agar terhindar dari alergi tersebut?
Dilansir dari artikel yang ditulis oleh Dinda Stylo, ada beberapa cara sederhana untuk tes alergi kosmetik dan skincare yang harus dilakukan sebelum membelinya. yakni:
Baca Juga: Berapa Kali Cuci Muka yang Benar dalam Sehari? Simak Penjelasan Dokter Kulit!
Menurut Beauty Care Assistant The Body Shop, Niken, cara sederhana yang bisa kamu lakukan saat akan memutuskan untuk membeli produk kosmetik yaitu mengetes dengan mengaplikasikan produk tersebut pada bagian belakang telinga terlebih dahulu, jika reaksinya kulit telinga kemerahan maka produk tersebut tidak cocok untuk kulitmu.
Hal ini dikarenakan kulit bagian telinga memiliki jenis yang lebih tipis sehingga bisa lebih mudah menyerap produk kosmetik yang kita aplikasikan.
Oh iya, kamu juga dapat membeli produk sampel terlebih dahulu agar tidak boros dalam pemakaian kosmetik atau makeup!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR