"Pemodelan dulu tidak seperti sekarang," katanya.
"Teknologi fotografi berwarna baru saja ada. Belum ada London Fashion Week, itu baru ada sejak 25 tahun terakhir. Catwalk utama kami ada di toko-toko besar di London, Northampton, Bournemouth. Hanya satu atau dua gadis yang pernah pergi ke Paris. Orang tidak akan pernah mendengar ada pekerjaan sebagai model,” jelasnya.
"Sebagai model, kami bekerja untuk mengiklankan produk. Saya telah mengiklankan sosis, anggur, dan akhirnya busana. Kami melakukan apa saja dan kami selalu menata rambut dan riasan kami sendiri," ujarnya.
Ketika Daphne menikah dengan Jim Smith pada tahun 1954, kariernya melambat.
Daphne kembali mengerjakan beberapa pekerjaan modeling di tahun 1960-an saat ia sudah memiliki tiga orang anak.
Ia terus melakukan iklan, beberapa modeling artistik dan bekerja sebagai pemain tambahan di teater dan televisi.
Suaminya meninggal pada tahun 1997, setelah 43 tahun menikah.
Pada tahun 1998, beberapa bulan setelah kepergian suaminya, Daphne menerima panggilan untuk kembali ke catwalk di London Fashion Week.
"Itu adalah sesuatu yang harus dilakukan," katanya.
"Menurut saya itu akan membuat saya berhenti murung. Saya orang yang cukup optimis. Saya hanya berharap hal itu bisa membantu saya menikmati hidup dan terus maju. Anak-anak senang saya baik-baik saja," ujarnya.
Di usia 70 tahun, ia mendapat tepuk tangan meriah saat tampil di fashion show.
Media memuji penampilannya sebagai momen terobosan bagi kiprah perempuan yang sudah berusia dalam dunia fashion.
Selamat! Inilah Daftar Pemenang Pucuk Cool Jam 2024 yang Didukung Teh Pucuk Harum, Siap Berangkat ke Korsel dan AS
KOMENTAR