Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu ada apa saja mitos facial yang sudah banyak beredar?
Banyak orang mengetahui mitos facial ini dan memercayainya.
Faktanya, mitos facial ini membuat sebagian orang menjadi ragu untuk melakukan perawatan facial, lho!
Yuk, simak bagaimana fakta dari mitos facial berikut ini!
Baca Juga: 3 Cara Menghempaskan Tampilan Kulit Wajah Lelah Agar Kenyal dan Glowing Menurut Ahli Facial
Dilansir dari theraderm.net, inilah penjelasan mengenai mitos facial yang sudah banyak beredar tetapi tidak tepat!
#1. Mitos: Facial bisa dilakukan sendiri di rumah.
Fakta: Sebagian orang mungkin menganggap perawatan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan biaya yang tentunya lebih murah.
Namun, hasilnya tentu tidak akan sama dengan hasil yang didapatkan dari tangan ahli estetika profesional.
Para ahli ini sudah terlatih untuk memperhatikan kulit kita dan menentukan perawatan apa yang paling tepat untuk kondisi kulit kita.
#2. Mitos: Sekali facial seharusnya sudah terlihat hasilnya.
Fakta: Kulit perlu dilatih atau dibiasakan untuk bisa merespon perawatan yang diberikan.
Facial disarankan untuk dilakukan setiap 4 minggu sekali.
Jika dilakukan dengan rutin, tentunya facial akan memberikan hasil yang maksimal pada kulit secara jangka panjang.
Baca Juga: Isu Facial Dapat Menularkan Virus HIV, Ini Penjelasan Dokter Estetika
#3. Mitos: Facial pasti terasa sakit.
Fakta: Facial seringkali terasa sakit pada bagian ekstraksi atau mengeluarkan kotoran yang ada dalam pori-pori.
Jika Stylovers merasa terlalu sakit saat diekstraksi, tak ada salahnya lho untuk meminta terapis mengurangi tekanan pada bagian tersebut.
Keterbukaan antara pasien dengan terapis akan membuat proses perawatan lebih nyaman.
#4. Mitos: Facial bisa mengatasi semua masalah kulit.
Fakta: Manfaat facial bukan untuk mengatasi masalah kulit, melainkan untuk mencegah masalah kulit.
Berkonsultasi dengan ahli dan melakukan facial dengan rutin bisa membantu mencegah masalah kulit di waktu yang akan datang.
Facial merupakan perawatan yang perlu dilakukan secara berkala, bukan seperti obat atau operasi yang bisa menyembuhkan.
#5. Mitos: Facial menyebabkan breakout.
Fakta: Breakout tidak seharusnya terjadi setelah melakukan perawatan facial.
Baca Juga: Wajah Mulus dan Cantik dengan Facial ala Jepang yang Berikan 3 Manfaat Tanpa Rasa Sakit
Breakout bisa terjadi apabila terapis menggunakan produk atau teknik ekstraksi yang kurang tepat.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan facial untuk mengetahui produk dan teknik perawatan yang paling tepat untuk kulitmu ya, Stylovers!
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mitos facial salah satunya facial menimbulkan rasa sakit dan breakout. Enggak perlu khawatir lagi, ya! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR