Stylo Indonesia - Jangan asal percaya, yuk Stylovers cek terlebih dahulu hoax soal pori-pori yang sering disalahpahami.
Ada banyak hoax soal pori-pori yang beredar dan dipercaya oleh banyak orang.
Misalnya, hoax soal pori-pori yang menyebut pori-pori bisa terbuka dan tertutup hingga bisa mengecil permanen dengan es batu.
Nah, bagaimana sih fakta atau penjelasan dibalik hoax soal pori-pori yang beredar tersebut?
Yuk, cek hoax soal pori-pori melalui pilihan artikel berikut ini!
#1. Cek Hoax Soal Pori-pori: Pori-pori Bisa Terbuka dan Tertutup
Sebuah mitos beredar mengenai pori-pori terutama pada kulit wajah.
Kabarnya, pori-pori bisa terbuka dan tertutup.
Padahal, ternyata pori-pori tidak bisa terbuka atau tertutup, hanya bisa membesar atau mengecil, lho!
Tentunya ada hal yang memengaruhi pori-pori bisa membesar atau mengecil, salah satunya kotoran yang menyumbat pori-pori.
Yuk, cek hoax soal pori-pori yang menyebut pori-pori bisa terbuka dan tertutup dalam artikel berikut ini!
Baca Selengkapnya: Mitos Pori-pori Bisa Terbuka dan Tertutup, Benarkah? Begini Faktanya!
#2. Cek Hoax Soal Pori-pori: Pori-pori Bisa Mengecil Permanen Hanya dengan Es Batu
Sebuah mitos beredar tentang cara mengecilkan pori-pori.
Kabarnya, es batu bisa mengecilkan pori-pori secara permanen.
Padahal ternyata efek dari penggunaan es batu untuk mengecilkan pori-pori ini tidak berlangsung lama, lho!
Tentunya ada penjelasan dan tips dari ahli mengenai cara yang tepat jika Stylovers ingin mengecilkan tampilan pori-pori.
Yuk, cek hoax soal pori-pori yang menyebut pori-pori bisa mengecil permanen dengan es batu dalam artikel berikut ini!
Nah, itu dia Stylovers petunjuk cek hoax soal pori-pori mulai dari pori-pori bisa terbuka dan tertutup hingga mengecil permanen dengan es batu. Jangan sampai salah kaprah! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR