Di Indonesia, Jepang telah memberikan bantuan teknis kepada sektor kesehatan, dan menyediakan perlengkapan medis seperti ventilator, APD dan alat tes PCR, baik secara bilateral maupun melalui organisasi internasional, termasuk UNDP dan UNICEF.
"Jepang juga akan berkontribusi kepada UNDP untuk digitalisasi sistem kesehatan di Indonesia, termasuk sistem informasi data vaksinasi COVID-19,” kata Kanasugi Kenji, Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
Studi komprehensif ini menggambarkan kondisi sosial ekonomi rumah tangga di tengah pandemi COVID-19.
Di mana ditemukan bahwa sebagian besar rumah tangga mengalami guncangan ekonomi yang signifikan, kelompok rentan mengalami gangguan dalam mengakses layanan kesehatan, kelompok lansia dan anak menghadapi tantangan dalam pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Posisi Tidur Tengkurap Dianggap Efektif Dilakukan Pasien Positif Covid-19, Ternyata Ini Manfaatnya!
Tak hanya itu saja, dampak ini pun berpengaruh terhadap perempuan khususnya ibu rumah tangga, yaitu harus mengambil lebih banyak tanggung jawab atas pendidikan anak di masa depan, akibat penutupan sekolah.
"Berdasarkan temuan kami, kami menyarankan peningkatan bantuan pemerintah lebih lanjut untuk melindungi kelompok rentan selama masa sulit ini, ”kata Athia Yumna, Wakil Direktur SMERU Research Institute.
Menurut, Norimasa Shimomura, sebagai Resident Representative UNDP Indonesia sekarang adalah saat yang tepat untuk kembali bangkit.
"Sekarang adalah saatnya bagi pemerintah, masyarakat madani, sektor swasta, dan komunitas internasional untuk bekerja sama lebih erat, membangun kembali dengan lebih baik, mengembangkan kebijakan dan sistem, dan meningkatkan kesiapsiagaan Indonesia terhadap krisis di masa depan – dengan memastikan tidak seorangpun tertinggal,” kata Norimasa Shimomura, Resident Representative UNDP Indonesia. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR