"Riset dari tahun 1980 sampai 1990-an an menyimpulkan bahwa orang yang minum kopi berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular," kata Marc Gunter, kepala bagian nutrisi dan metabolisme di International Agency for Research on Cancer (IARC).
Bahkan sempat ada mitos yang mengatakan, kopi mengandung acrylamide yakni zat karsinogen yang biasa terdapat di beberapa makanan seperti kue, keripik serta roti panggang.
Dan karena sebab ini pula, kopi dipercaya menjadi salah satu risiko penyebab kanker.
Hal ini telah dibantah oleh Agensi Internasional untuk Riset Kanker (IARC), yang menyatakan kopi tidak termasuk zat karsinogen, jika diminum pada suhu di bawah 65 derajat Celsius.
Baca Juga: 5 Produk Kecantikan Mengandung Kopi untuk Pencinta Kopi di Bawah 100 Ribu Rupiah
Mengejutkannya fakta lain dari sebuah studi menunjukkan kopi justru dianggap dapat melindungi diri dari kanker.
Pada 2017, Marc Gunter menerbitkan hasil penelitian yang mengamati kebiasaan minum kopi dari setengah juta orang di seluruh Eropa selama 16 tahun.
Hasil dari penelitian ini, ternyata orang yang minum lebih banyak kopi berisiko rendah meninggal karena sakit jantung, strok, dan kanker, daripada orang yang tidak minum kopi.
Meskipun begitu, Gunter juga menemukan fakta lain bahwa peminum kopi cenderung memiliki kebiasaan merokok dan pola makan tak sehat.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR