"Pemakaian pelembap tidak masalah misalnya pada seseorang dengan riwayat kulit kering pada telapak kaki akibat paparan detergen, dimana pelembap berfungsi untuk proteksi dan memperbaiki sawar kulit," jelas dokter Indah.
Dermatolog lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga menjelaskan mengapa kutu air bisa tiba-tiba muncul di kulit.
"Namun bukan karena lembap ini muncul kutu air. Tapi penyebab kutu air lebih ke infeksi jamur dermatofita yang mencerna keratin," tuturnya.
Baca Juga: Penyebab Panu Tiba-tiba Muncul Usai Berenang Menurut Dermatolog, Jangan Sampai Terjadi di Kamu!
Dokter Indah juga menyarankan untuk mengatasi kutu air dengan cara yang tepat agar kondisinya tidak semakin buruk.
"Tentu jenis dan bahan pelembap juga harus dipilih dan bila juga disertai kondisi infeksi jamur, kondisi ini sebaiknya diatasi lebih dulu dengan terapi utama yaitu dengan anti jamur," sarannya.
Namun, saat kondisi tertentu, dokter Indah menyarankan untuk menghindari pemakaian pelembap sampai kutu air benar-benar sembuh.
"Pada tinea pedis jenis tertentu misalnya yang didapati pada sela jari kaki, disertai kulit yang maserasi serta kondisi peradangan luas dan berat sebaiknya dapat dihindari dahulu pemakaian pelembap," tutupnya. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Spotlight 2024, AM By Anggiasari X MANIKA Luncurkan Koleksi Causality untuk AM Autumn Winter 2024-2025
KOMENTAR