Stylo Indonesia - Toxic relationship merupakan hubungan yang merugikan satu pihak dan akhirnya menjalin sebuah hubungan yang tidak sehat.
Namun ada beberapa orang ada yang menyadari bahwa mereka sedang menjalani toxic relationship, tapi tetap tidak ingin keluar dari hubungan tersebut.
Menurut Kei Savourie selaku CEO Kelas Cinta bahwa seseorang yang menjalani toxic relationship cenderung mengandalkan penuh pasangannya, karena tidak ada teman sekelilingnya yang bisa mendukung.
Baca Juga: Kondisi Cuaca Mendukung, Cobain Deh 3 Posisi Seks Terbaik Musim Hujan!
Seseorang yang menjalin toxic relationship sangat sulit mengakhiri sebuah hubungan, apalagi jika semakin banyak orang lain menyuruhnya putus maka dirinya tidak ingin putus.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, orang yang terjebak dalam toxic relationship pasti tidak bisa dinasihati sekalipun dengan orang terdekatnya.
Cara terbaik untuk membuat teman atau kerabat untuk keluar dari toxic relationship yaitu mengenalkan konsep kebahagian yang baru.
Baca Juga: Alih-Alih Bikin Nikmat, Faktanya Doggy Style Rawan Dilakukan Saat Berhubungan Seks!
Sebab mereka sangat membutuhkan support system yang baik, sehingga mereka akan merasa aman dan nyaman di luar hubungannya.
Hanya saja jika Stylovers yang menjalin toxic relationship, maka kamu harus mencoba mengerjakan banyak hal maupun pergaulan yang luas.
Sebab jika Stylovers tidak bahagia, maka lebih mudah terjebak dalam toxic relationshop.
Bagi seseorang yang menjalanin toxic relationship, mereka akan lebih mempercayai pasangannya karena tidak ingin kesepian.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR