Kolaborasi Stylo Indonesia X id.derms
Stylo Indonesia - Jumat, 19 Februari 2021 lalu telah berlangsung Instagram Live Stylo Indonesia bersama id.derms.
Kali ini pembahasannya berupa tren skincare organik yang kini sedang marak di kalangan beauty enthusiast.
Namun, banyak sekali yang mempertanyakan apakah benar skincare organik bisa menimbulkan alergi pada kulit?
Maka dari itu, dr. Dian Pratiwi, Sp.KK selaku Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin menjabarkan penjelasan mulai dari apa itu skincare organik, efek sampingnya, hingga cara memilih skincare organik itu sendiri.
Baca Juga: Masker Organik Disebut Berbahaya untuk Kulit? Eits, Simak Dulu Penjelasannya!
Skincare Organik merupakan skincare yang sebenarnya bisa berasal dari mana saja, mulai dari tanaman, hewan, mineral, dan lain sebagainya.
Namun, yang membedakan skincare organik dengan skincare lainnya adalah cara budi daya dari bahan-bahan yang digunakan.
Misalnya serum tea tree yang memiliki label organik, maka dalam pengelolaan dari daun tehnya itu haruslah secara organik alias tidak ada campuran pestisida, fertilizer sintetik, growth hormone, dan lain sebagainya.
Jika budi dayanya masih dengan cara yang biasa atau masih melibatkan banyak senyawa kimia seperti antibiotik, skincare tersebut tidak dapat disebut skincare organik melainkan skincare natural.
Banyak yang menganggap bahwa skincare organik merupakan skincare yang berasal dari tanaman saja dan tidak memperludikan bagaimana sistem budi dayanya.
Hal tersebut merupakan suatu hal yang salah, dr. Dian menjelaskan bahwa skincare organik memang sudah pasti merupakan skincare natural, tapi skincare natural belum tentu skincare organik.
Lalu, apakah karena diberi label organik bisa memastikan tidak ada efek samping seperti alergi pada kulit?
Tentunya tidak, Stylovers!
Menurut dr. Dian, reaksi alergi pada kulit bukan sepenuhnya ditentukan oleh skincare apa yang digunakan melainkan cocok atau tidaknya skincare tersebut dengan jenis kulitmu.
Sebenarnya, penggunaan skincare organik sama saja dengan skincare lainnya.
Kembali kepada jenis atau tipe kulitmu, apakah bisa menerima skincare organik tersebut atau tidak.
Baca Juga: Ini Bedanya Skincare Natural dan Skincare Organik, Jangan Sampai Kamu Nggak Tahu!
Maka dari itu memilih skincare organik juga perlu hati-hati, pilih yang ingredients cocok dengan jenis kulitmu.
Jika kamu bingung, sudah banyak situs-situs terpercaya yang bisa digunakan untuk mengecek ingredients dari suatu produk skincare seperti halnya EWG (Environmental Working Group) dan lain sebagainya.
Jadi, pada intinya dengan menggunakan skincare organik bukan berarti bisa membebaskan kamu dari risiko alergi, melainkan kembali kepada ketelitian kamu dalam membaca ingredients dan menyesuaikannya dengan tipe atau jenis kulitmu.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR