Stylo Indonesia - Jerawat ternyata sudah menjadi masalah kulit yang dianggap mengganggu penampilan sejak zaman dahulu.
Bukan hanya kita saja nih Stylovers, orang-orang di masa lalu juga berusaha mencari obat yang bisa mengatasi jerawat.
Lucunya, hal-hal nyeleneh ini justru pernah dipercaya bisa mengobati jerawat di masa lalu, lho!
Mulai dari bintang jatuh sampai kotoran burung, benarkah hal-hal tersebut bisa mengobati jerawat?
Baca Juga: 5 Skincare Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat di Bawah Rp 100 Ribu
Dilansir dari Byrdie, inilah hal-hal nyeleneh yang pernah dipercaya bisa mengobati jerawat.
Tahun 379 Setelah Masehi: Bintang Jatuh
Obat dari dokter Romawi kuno Theodosius the First ini mungkin akan menjadi yang paling obat jerawat yang terdengar paling nyeleneh.
Untuk menghilangkan jerawat dari kulit, ia menyarankan untuk menyeka wajah dengan kain sambil melihat bintang jatuh.
Menurut kepercayaannya, seperti bintang yang jatuh, jerawat akan ikut hilang dari kulit kita. Seandainya secepat itu ya...
Tahun 794 Setelah Masehi: Kotoran Burung Bulbul
Selama periode Heian (tahun 794 sampai 1185 setelah masehi), orang Korea memperkenalkan orang Jepang pada kotoran burung bulbul sebagai cara untuk menyembuhkan jerawat.
Terutama di masa itu, burung bulbul adalah burung yang dianggap penting dalam budaya Asia.
Tidak seperti kebanyakan hewan lain pada umumnya, burung hanya memiliki satu lubang (kloaka) tempat semua kotoran mereka tersimpan.
Dengan demikian, kotoran mereka terdiri dari urea yang kaya nitrogen dan guanin, asam amino yang dipercaya dapat membantu kulit menjadi lebih cerah dan lebih bersih.
Baca Juga: Rekomendasi Tamanu Oil untuk Mengatasi Jerawat! Sudah Coba Belum?
Percaya atau tidak, perawatan wajah dengan kotoran burung masih populer hingga saat ini di beberapa tempat.
Tahun 1600-an: Kain Beludru Hitam
Di masa ini, sedang terjadi wabah cacar di Eropa yang meninggalkan banyak bekas luka cacar di wajah para perempuan.
Akhirnya para perempuan Eropa di tahun 1600-an ini memotong potongan kecil kain beludru hitam atau sutra menjadi bentuk seperti bintang dan bulan untuk menutupi noda bekas luka mereka, termasuk jerawat.
Namun, beberapa perempuan juga mengenakan potongan kain ini untuk bergaya, menempatkannya di sudut mata dan mulut atau di mana pun yang dirasa cocok.
Potongan kain ini kemudian dipandang sebagai simbol status karena perempuan yang memakainya dianggap yang lebih cantik dan menarik serta memiliki status sosial yang lebih tinggi.
Hmm, mungkin potongan kain ini yang menjadi inspirasi awal dari acne patch di masa sekarang ya?
Tahun 1930-an: Obat Pencahar
Akibat jerawat dimulai sekitar masa pubertas, beberapa masyarakat di masa ini percaya jerawat memiliki korelasi dengan keperawanan.
Baca Juga: 4 Produk Krim yang Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat
Teorinya, para gadis perawan tidak dapat menghilangkan racun penyebab jerawat dengan melakukan hubungan intim, sehingga mereka membutuhkan cara lain untuk melepaskan racun yang menumpuk dalam tubuh mereka.
Karena itulah obat pencahar digunakan untuk meningkatkan pembuangan pencernaan sebagai cara untuk membersihkan tubuh dan kulit. Wah, ada-ada saja ya!
Nah, itu dia Stylovers hal-hal nyeleneh yang pernah dipercaya bisa mengobati jerawat. Untungnya, sekarang kita bisa dengan mudah membeli obat jerawat yang sudah banyak tersedia, ya! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR