Stylo Indonesia - Sabtu, 6 Februari 2021, Stylo Indonesia kembali menggelar StyloBebs Smart Discussion.
Kali ini adalah Kelas Public Speaking bersama Riko Anggara yang merupakan seorang News Anchor terkenal sekaligus Executive Producer Kompas TV.
Belajar Public Speaking langsung dari ahlinya yakni seorang News Anchor terkenal merupakan salah satu bekal yang diberikan Stylo Indonesia untuk para Ambassadornya yakni StyloBebs baik batch 1 maupun batch 2 untuk karir mereka kedepannya.
StyloBebs Smart Discussion kali ini juga terbilang berbeda dari StyloBebs Smart Discussion sebelumnya karena narasumber dapat lebih banyak berinteraksi dengan StyloBebs baik melalui tanya jawab maupun praktik langsung.
Acara dimulai dengan perkenalan dari host dan juga narasumber.
Seperti yang sudah disebutkan, narasumber kali ini adalah Riko Anggara, seorang News Anchor sekaligus Executive Producer Kompas TV.
Riko sendiri telah terjun ke dunia jurnalistik selama 17 tahun, sehingga tentunya pengalaman serta ilmu yang ia miliki enggak main-main, Stylovers!
Mengadakan Kelas Public Speaking, para finalis StyloBebs diajak untuk tampil percaya diri ketika berbicara di depan publik.
Sebagai seorang micro influencer tentunya skill public speaking menjadi hal yang sangat penting dan utama.
Setelah perkenalan, host StyloBebs Smart Discussion kali ini yaitu Cece Stylo menyebutkan pertanyaan pertama dari salah satu finalis StyloBebs Batch 2 yakni Nuansa.
Nuansa bertanya mengenai cara mengatasi kegugupan ketika sedang berbiacara di depan publik.
Menurut Riko, kegugupan dalam dunia public speaking merupakan hal yang wajar, bahkan orang-orang yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi sekalipun masih merasakan gugup jika hendak berbicara di depan publik.
Namun, ada beberapa tips untuk mengurangi kegugupan tersebut dan merubahnya menjadi gerakan serta vokal yang lebih besar.
"Apapun yang terjadi, paripurna", jelas Riko.
Menurut Riko kegugupan sendiri berasal dari hati dan perasaan yang panik sehingga sangat bisa ditutupi dengan gerakan seperti pose.
Perbedaan seorang amatir dengan yang profesional di dunia public speaking adalah biasanya yang amatir ini memperlihatkan kegugupannya dengan suara yang kurang lantang atau terbata-bata, berbeda dengan profesional yang mengatasi kegugupannya dengan diam dan pose.
Lalu tips kedua dari Riko adalah membangun kepercayaan diri lewat konten.
Maksudnya adalah jika kita ingin tampil baik saat berbicara di depan publik, kuasai materi yang akan kita sampaikan.
Riko juga menambahkan memang penampilan menjadi salah satu penilaian saat public speaking, namun penampilan itu menjadi tidak berguna jika tidak dilengkapi dengan isi konten atau materi yang baik.
Menurut Riko, saat ini membuat konten yang baik juga bukan lagi hal yang sulit karena materi bisa kita dapatkan darimanapun mulai dari buku, jurnal, Youtube, dan lain sebagainya sehingga apa yang kita sampaikan di publik tidak kosong dan tidak ada artinya.
2 hal penting yang harus dimiliki oleh seorang public speaker yang baik adalah pesona dan akal.
Jadi intinya, semua bisa menjadi seorang public speaker jika mau berusaha dengan belajar banyak hal, serta berpenampilan rapi dan menonjolkan kelebihan yang ia punya atau bisa membedakan public face dan juga private face.
Public face sendiri merupakan wajah kita yang boleh ditonjolkan kepada publik, perlihatkan taste fashion kita yang rapi, dandan yang enak dipandang, serta lain sebagainya yang membuat citra kita baik di depan publik.
Lalu, private face sendiri merupakan wajah asli kita yang semestinya hanya kita yang boleh melihatnya seperti kondisi wajah yang bare face, penampilan berantakan, dan lain sebagainya.
Setelah panjang lebar menjelaskan cara mengatasi kegugupan dalam public speaking, saatnya masuk ke sesi praktik public speaking.
Salah satu finalis StyloBebs yang mencoba praktik public speaking ini adalah Fenny Amelia.
Baca Juga: REVIEW Garnier Light Complete White Speed, Bikin Muka Glowing!
Meski Fenny masih gugup dan terbata-bata, Riko memuji Fenny karena berhasil mengatasi kegugupannya dengan pose yang baik sesuai dengan materi yang Riko sampaikan sebelumnya.
Selain Fenny, beberapa finalis StyloBebs baik dari batch 1 maupun 2 lainnya juga ikut mencoba praktik public speaking tersebut.
Setelah terakhir, Maria Pinita dari StyloBebs Batch 2 yang mencoba praktik ini, acara ditutup dengan foto bersama dari para StyloBebs, narasumber, dengan tim Stylo Indonesia yang hadir di Kelas Public Speaking tersebut.
Di akhir acara juga diumumkan bahwa akan ada 3 pemenang dari Kelas Public Speaking ini.
3 pemenang tersebut merupakan Best Participant yang dinilai aktif dan baik saat praktik dan nantinya akan diumumkan melalui Grup WhatsApp StyloBebs oleh tim Stylo Indonesia.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR