Menurut dr. Richard, minuman berkolagen ini juga tidak memiliki FDA Approved.
FDA sendiri merupakan Food and Drugs Administration yang mana suatu Badan Kesehatan Amerika yang memberi rekomendasi terkait efektifitas penggunaan suatu obat, makanan, dan juga kosmetik.
Di sisi lain, dr. Richard juga menambahkan ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa setiap tubuh manusia membutuhkan 12 ribu Mg kolagen perharinya.
Sedangkan, minuman-minuman berkolagen yang tersebar di pasaran ini terdiri dari kolagen di bawah 12 ribu Mg saja yang artinya di bawah standar.
Baca Juga: Cara Alami Meningkatkan Kolagen untuk Cegah Penuaan, Gak Perlu Suntik!
Lalu mengapa minuman berkolagen dapat membuat wajah terlihat cerah? Karena di beberapa minuman berkolagen mengandung zat-zat lain yang memiliki fungsi lain dari kolagen itu sendiri.
Kandungan-kandungan lain yang ada pada minuman berkolagen pada umumnya yakni Glutation, Vitamin A, dan juga Vitamin C.
Untuk masalah halal dan berbahaya atau tidaknya, dr. Richard sendiri menambahkan bahwa minuman berkolagen ini halal dan tidak berbahaya, hanya saja memang tidak memiliki pengaruh besar untuk sebagian orang.
Bisa bahaya mungkin untuk beberapa orang yang memang tidak bisa mengonsumsi gula berlebih seperti yang telah dijelaskan di atas.
Jadi intinya, minuman berkolagen ini aman untuk dikonsumsi namun kamu harus tetap memperhatikan beberapa ulasan dr. Richard di atas, ya!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Peduli Keberlangsungan Hidup, ParagonCorp Ajak Masyarakat Terapkan Conscious Beauty
KOMENTAR