Stylo Indonesia - Bahan aktif alpha arbutin dan niacinamide digadang-gadang dapat memudarkan bekas jerawat membandel.
Dibandingkan bahan aktif lain, alpha arbutin dan niacinamide memang lebih ampuh memudarkan bekas jerawat.
Namun, jika sama-sama memiliki kemampuan pudarkan bekas jerawat, lantas apa perbedaan alpha arbutin dengan niacinamide?
Kali ini, Stylo Indonesia merangkum perbedaan alpha arbutin dan niacinamide yang fungsinya sama-sama untuk memudarkan bekas jerawat.
Baca Juga: Tren Skincare 2021: Serum Niacinamide Paling Ampuh Mencerahkan Kulit!
Sebelum memutuskan untuk memakai bahan aktif, ada beberapa hal yang perlu Stylovers ketahui.
Termasuk perbedaan alpha arbutin dan niacinamide.
Daripada penasaran, yuk simak perbedaan alpha arbutin dengan niacinamide!
Turunan dari Bahan yang Berbeda
Arbutin, yang juga dikenal sebagai alpha-arbutin turunan dari hidrokinon yang juga dapat ditemukan dari ekstrak beberapa spesies tumbuhan.
Tumbuhan dengan konsentrasi arbutin tertinggi yang diketahui ditemukan dalam varietas mulberry, blueberry, cranberry, gandum, dan pir.
Sedangkan niacinamide merupakan bahan aktif turunan dari vitamin B3 yang dikenal dengan kemampuannya menangkan kulit dan penyembuhan luka.
Baca Juga: Kandungan Bahan Aktif dalam Skincare yang Dapat Mencerahkan Kulit
Cara Kerja yang Berbeda
Abutin diclaim memiliki cara kerja yang hampir mirip hidrokinon namun tidak berbahaya seperti hidrokinon.
Arbutin bertindak sebagai penghambat tirosinase, enzim yang terlibat dalam produksi melanin (pigmen).
Selain efek penghambatan bawaannya, Arbutin juga dapat bertindak sebagai reservoir yang secara perlahan melepaskan hidrokuinon.
Setelah diserap ke dalam kulit, enzim di dalam tubuh dapat memisahkan gugus gula dari Arbutin, melepaskan hidrokuinon.
Sehingga arbutin dapat mencegah kulit terkena terlalu banyak hidrokuinon sekaligus.
Cara kerja arbutin cukup berbeda dengan niacinamide.
Baca Juga: 3 Serum Niacinamide Ampuh Menghilangkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat di Bawah 150 Ribu Rupiah
Penelitian menunjukkan niacinamide bekerja untuk melindungi kulit dari kerusakan dan juga membantu kulit membuat lebih banyak kolagen dan asam hialuronat.
Niacinamide meningkatkan hidrasi, mengurangi tanda-tanda penuaan, mengecilkan pori-pori yang membesar, dan secara signifikan meratakan warna kulit.
Niacinamide meningkatkan kesehatan kulit dan kemampuan kulit untuk mengurangi penggelapan warna seperti bekas jerawat.
Penggunaan dengan Produk atau Bahan Lain
Arbutin cenderung stabil dan dapat dikombinasikan dengan bahan skincare lain.
Bahkan, arbutin cocok digunakan dengan kojic acid, vitamin c, bahkan niacinamide.
Hal ini dapat membantu kinerja arbutin agar semakin cepat memudarkan bekas jerawat.
Baca Juga: Waspada Skincare Beralkohol Sebabkan Kulit Kering Bahkan Iritasi, Simak Alasannya!
Berbeda dengan niacinamide, beberapa kandungan skincare tidak boleh digunakan bersama dengan niacinamide.
Niacinamide tidak bisa digunakan bersama dengan skincare yang mengandung acid seperti seperti AHA / BHA dan vitamin C.
Nah, itu dia perbedaan arbutin dan niacinamide.
Kulit kamu perlu yang mana nih, Stylovers? (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR