Stylo Indonesia - Sampai saat ini virus corona di seluruh dunia masih terus mengalami kenaikan.
Bahkan, virus corona tercatat sudah ada 100 juta kasus di seluruh dunia.
Kapan pandemi ini akan berakhir pun masih menjadi misteri.
Beberapa ilmuwan, nakes dan pemerintah terus mengkaji soal virus corona dan berusaha untuk menemukan obat atau vaksin untuk menangkalnya.
Sudah setahun virus ini melanda, namun kasus covid-19 pun tak kunjung melandai.
Baca Juga: Berbahayakah Vaksin Covid-19 Bagi Pasien Kanker? Simak Penjelasan Ahli!
Bahkan di tahun kedua pandemi Covid-19 ini, justru ada laporan meningkatnya penyebaran.
Apa yang terjadi?
Bagaimana tanggapa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)?
Pada Rabu (27/1/2021), WHO mengatakan, varian Covid-19 baru yang lebih menular dan dapat membuat perlindungan vaksin dan antibodi menjadi kurang efektif, telah menyebar dengan cepat di puluhan negara.
Melansir The Straits Times yang mengutip AFP, dalam pembaruan epidemiologi terbaru, badan kesehatan PBB mengatakan varian Covid-19 yang lebih menular yang pertama kali terlihat di Inggris pada 25 Januari telah menyebar ke 70 negara di semua wilayah di dunia.
Menurut WHO, varian baru yang dikenal sebagai VOC 202012/01 atau B.1.1.7.
Cosmetic Day 2024 Resmi Ditutup dengan Transaksi Sebesar Rp215 Juta Hanya Dalam 4 Hari
KOMENTAR