Sejumlah pertanyaan tersebut dijawab dengan baik oleh Achmad Yudha Pranata, dr., SpKK, saat ditemui tim Stylo Indonesia pada hari Minggu, (24/01/21). di Klinik C Derma, Jakarta.
Dokter Yudha menjelaskan bahwa rasa gatal yang terjadi di kulit kepala terjadi karena proses penggigitan oleh kutu ketika menghisap darah.
"Jadi, rasa gatal yang disebabkan oleh kutu terjadi karena kutu tersebut menggigit kulit kepala untuk menghisap darah. Pada proses penggigitan di kulit kepala tersebut dapat terjadi reaksi radang karena proses penggigitan itu sendiri sehingga dapat menyebabkan rasa gatal," jelasnya.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Kutu di Rambut, Murah dan Mudah Dilakukan di Rumah!
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang memiliki hobi pilates ini juga menjelaskan bahwa selain karena proses penggigitan oleh kutu, cairan ludah kutu tesebut dapat pula menimbulkan iritasi pada kulit kepala yang mengakibatkan rasa gatal.
Sehingga, jika kutu dibiarkan terlalu lama sejumlah dampak buruk bisa saja terjadi nih, Stylovers, termasuk juga infeksi di kulit kepala.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR