Namun untuk jenis kulit berminyak mungkin lebih membutuhkan cuci muka setidaknya dua kali sehari.
#2. Mitos: Jika kulit terasa panas atau seperti ditarik setelah cuci muka, artinya produk bekerja.
Fakta: Menurut Audrey Kunin, seorang ahli dermatologi dan pendiri brand klinik skincare DERMAdoctor, hal ini tidak benar.
Ketika kulit terasa panas seperti terbakar atau seperti ditarik, itu artinya sabun cuci muka yang digunakan sudah mengganggu lapisan asam yang melindungi kulit.
Hal ini bisa mengarah ke sensitivitas kulit atau bahkan infeksi kulit.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Dehidrasi di Bawah 100 Ribu Rupiah
#3. Mitos: Cuci muka dengan air dan sabun biasa sudah cukup.
Fakta: “Sabun biasa untuk membersihkan hal-hal biasa, kulit kita bukan hal biasa,” menurut Rachel Nazarian, seorang ahli dermatologi dari New York.
Sabun biasa akan menghilangkan kelembapan alami kulit, mengganggu pH kulit, dan merusak lapisan barrier kulit.
Pada akhirnya, hal ini bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR