Kolagen bisa ditemukan pada kulit, tulang, bahkan organ tubuh. Pada kulit, kolagen berperan membuat kulit tetap elastis.
Namun, produksi kolagen secara alami oleh tubuh berkurang 1 persen setiap tahunnya setelah menginjak usia 21 tahun.
Oleh sebab itu, banyak orang ingin tetap menjaga kadar kolagen dalam tubuhnya dengan menggunakan krim kolagen atau mengonsumsi suplemen kolagen.
Baca Juga: Cara Alami Meningkatkan Kolagen untuk Cegah Penuaan, Gak Perlu Suntik!
Faktanya, kolagen ternyata memiliki berat molekul yang besar sehingga tidak dapat memasuki lapisan dermis kulit.
Oleh sebab itu, penggunaan krim dengan kandungan kolagen hanya akan berperan sebagai pelembap ketika diaplikasikan secara topikal atau dioles di atas kulit.
Alternatif lain yang bisa digunakan secara topikal adalah menggunakan skincare dengan kandungan yang dapat meningkatkan produksi kolagen di dalam kulit, salah satu contohnya adalah Vitamin A.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR