Ia merasakan pahit dan getirnya kehidupan, bahkan saat dimakamkan hanya dihadiri oleh segelintir orang.
Dialah Laila sari, artis tiga jaman yang sangat terkenal.
Nama Laila melambung tinggi setelah ia memerankan tokoh yang dibintanginya bersama akrtis/aktor lagendaris seperti Slamet Rahardjo, Henky Solaiman, Wolli Sutinah dalam film “Wadjah Seorang Laki-Laki” pada tahun 1971.
Sebelum mengembuskan nafas yang terakhir, Laila Sari sempat diundang dalam suatu acara talk show di suatu stasiun televisi untuk menceritakan kisah hidupnya selama ini.
Seorang nenek dengan jasa dan karyanya begitu banyak bagi dunia hiburan tanah air.
Laila Sari meninggal pada November 2017 lalu dan dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada keesokan harinya pada saat itu.
Dalam video yang sempat beredar, terlihat puluhan pengendara motor yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan strip hijau dan abu-abu, memarkirkan motornya di dekat ambulans, yang kemudian ikut membantu mengangkat jenazah Laila ke liang lahatnya, yang berjarak sekitar 100 meter dari ambulans.
Tidak hanya mengantarkan saja, tetapi ratusan pengojek aplikasi itu mengikuti proses pemakaman hingga selesai.
Lalu, para ojek online juga masih tetap berada di makam Laila, setelah proses pemakaman selesai dan pihak keluarga sudah pulang ke rumah masing-masing.
Pemakaman ini jelas sangat berbeda 180 derajat dibandingkan dengan beberapa artis lain yang dihadiri banyak artis terkenal.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024, Bahas Tuntas Soal Perlindungan Kulit di Era Perubahan Iklim Bersama AYOM
KOMENTAR