Stylo Indonesia - Kutek menjadi salah satu item favorit perempuan untuk mempercantik kuku.
Berbagai pilihan warna dan model kutek kerap dipilih oleh perempuan untuk membuat kuku jadi lebih cantik.
Alih-alih mempercantik kuku, siapa nih, Stylovers, kalau kutek bisa sebabkan beberapa risiko untuk kesehatan kamu.
Baca Juga: Kutikula Kuku Ternyata Tidak Boleh Dipotong, Ini Alasannya!
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari SehatQ.com, berikut 3 risiko kesehatan yang bisa terjadi saat kamu terlalu sering pakai kutek:
1. Risiko Kesehatan Jika Sering Pakai Kutek - Perubahan Warna Asli Kuku
Berbagai pilihan warna kutek bisa kamu gunakan untuk mempercantik kuku, mulai dari warna terang hingga yang gelap.
Namun, pilihan warna kutek tersebut ternyata bisa jadi salah satu penyebab perubahan warna asli kuku kamu.
Hal ini karena pewarna pada kutek akan berinteraksi dengan keratin kuku dan masuk ke dalam enamel kuku hingga menyebabkan warna kuku berubah.
Sehingga warna kuku menjadi kuning untuk sementara
2. Risiko Kesehatan Jika Sering Pakai Kutek - Infeksi Jamur
Memakai kutek yang terlalu sering juga bisa membuat kuku menjadi rapuh.
Bahkan kadungan zat kimia pada kutek bisa membuat munculnya infeksi jamur di kuku kamu.
Bukan hanya itu, kandungan zat keras yang ada pada aseton untuk menghapus kuku juga bisa membuat kuku menjadi lebih rapuh.
Baca Juga: Tren Nail Art 2020: Warna Kuku yang Mudah Kamu Lakukan Sendiri di Rumah!
3. Risiko Kesehatan Jika Sering Pakai Kutek - Bahan Kimia yang Berbahaya Bagi Tubuh
Terdapat beberapa zat kimia yang digunakan sebagai bahan kutek, ada lima bahan kimia yang perlu diwaspadai yaitu dibutil ftalat, toluene, formaldehida, camphor, dan resin formaldehida.
Formaldehida merupakan bahan pengawet yang telah diakui oleh National Cancer Institute sebagai zat penyebab kanker yang potensial.
Selain itu, juga menjadi zat yang paling umum menyebabkan dermatitis kontak alergi.
Tak hanya itu, resin formaldehida, dibutil ftalat, dan toluene pun bisa memicu terjadinya dermatitis kontak alergi.
Bahkan toluene diyakini dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah perkembangan pada bayi.
Sementara, camphor dapat beracun jika dikonsumsi melalui mulut.
Jadi, coba mulai batasi pemakaian kutek mulai sekarang ya, Stylovers! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR