Kandungan krosin yang terkandung dalam saffron memiliki antioksidan yang dapat mengoksidasi stres dengan cara menetralkan radikal bebas.
Krosin ini juga melindungi sinar ultraviolet A (UVA) ultaviolet B (UVB) yang menyebabkan penuaan dini.
Radiasi UV meningkatkan produksi radikal bebas yang mengebabkan oxidative stress, ini yang membuat penuaan dini pada kulit kita.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Untuk Menghindari Paparan Sinar UV Hingga Sore Hari Ini, Ada Apa?
2. Melawan inflamasi
Inflamasi yang disebabkan oleh oxidative stress adalah akar dari banyak permasalahan.
Dalam kasus ini adalah inflamasi yang terjadi di kulit.
Seperti memerangi efek dari radiasi UV, kandungan krosin juga memerangi radikal bebas yang dapat menyebabkan inflamasi di kulit kita.
Baca Juga: Bikin Masker dari Kunyit untuk Kulit Wajah Glowing, Yuk!
3. Membantu penyembuhan luka
Penyembuhan luka atau wound healing adalah kunci dari kulit yang sehat.
Hal ini dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi termasuk infeksi kulit dan scarring.
Saffron memicu tumbuhnya sel-sel baru yang diperlukan untuk menutup luka.
Penelitian telah menemukan bahwa saffron menstimulasikan penyembuhan luka dengan cara menggandakan sel tubuh kita
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR