Selalu Tampak Fashionable, Inilah Sejarah Tren Model Rambut Bob yang Tak Lekang Oleh Waktu!

Bagi banyak kaum konservatif, penampilan rambut bob menandakan bahwa perempuan mencoba untuk "bertindak seperti pria" dengan melawan peran gender tradisional dan standar kecantikan.

Gaya rambut pendek ini dikaitkan dengan perilaku mengejutkan para perempuan muda yang meminum alkohol, merias wajah, dan memamerkan lutut mereka.

Potongan rambut bob dianggap sebagai pertanda dari sifat pemberontakan perempuan.

Terlepas dari kontroversi tersebut, banyak perempuan justru senang potongan rambut bob tersebut dikaitkan dengan feminisme.

Pada tahun 1927, aktris Mary Gordon mengatakan kepada Pictorial Review: "Saya menganggap memotong rambut panjang kita sebagai salah satu dari banyak belenggu kecil yang telah disingkirkan perempuan dalam perjalanan mereka menuju kebebasan. Apa pun yang bisa membantu emansipasi mereka, betapapun kecil kelihatannya, itu sangat berharga."

Baca Juga: Tren Model Rambut 2020 : Rambut Long Bob dengan Sentuhan Messy akan Populer

Meskipun popularitas potongan rambut bob ini telah datang dan pergi dalam tren fashion mainstream selama beberapa dekade terakhir, tren potongan rambut ini tidak pernah benar-benar menghilang, dan entah bagaimana tidak pernah kehilangan hubungan yang kuat dengan selera tinggi dan pemberdayaan perempuan.

Terlepas dari kenyataan bahwa masyarakat umum sudah terbiasa melihat perempuan dengan rambut pendek, seseorang yang baru muncul dengan potongan rambut bob masih berhasil menjadi berita utama setiap tahun, terutama ketika dikaitkan dengan selebritis yang dikenal memiliki rambut panjang.

Salah satu contohnya adalah Kim Kardashian yang sebelumnya dikenal dengan rambut panjangnya, tiba-tiba muncul dengan potongan rambut long bob yang sukses membuat internet heboh.

Nah, itu dia Stylovers sejarah tren potongan rambut bob yang selalu tampak fashionable dan tak lekang oleh waktu. Apakah kamu juga sudah pernah mencoba potongan rambut bob? (*)

PROMOTED CONTENT