Stylo Indonesia - Muncul jerawat pada kulit wajah di usia remaja memang hal yang sangat wajar, Stylovers.
Kemunculan jerawat pada kulit wajah seorang remaja disebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan hormon testosteron dan androgen, produksi sebum berlebih, sumbatan di folikel rambut, dan infeksi bakter.
Eits, tapi kamu enggak perlu khawatir Stylovers, jerawat yang bermunculan di usia remaja ini bisa diatasi, loh!
Baca Juga: Pilihan Skincare Mengatasi Jerawat untuk Ibu Hamil, Aman dan Ampuh!
Menurut pakar dermatolog yang telah diwawancarai oleh Stylo Indonesia kali ini, permasalahan jerawat yang bermunculan di usia remaja dapat diatasi dengan perawatan-perawatan khusus.
Penasaran seperti apa cara merawat kulit wajah remaja yang sedang bermunculan jerawat?
Yuk, simak pemaparan lengkap dari dr. Hari Darmawan, Sp.KK berikut ini, Stylovers!
Kemunculan jerawat pada kulit remaja sendiri menurut penjelasan dr. Hari ada beragam jenisnya.
Baca Juga: Tips Memilih Bahan Aktif untuk Masalah Jerawat Menurut Ahli Dermatologi, Coba 3 Kandungan Ini!
Mulai dari komedo, black head, white head, papul, pustul, dan nodulokistik.
Lalu, apa penyebab jerawat bisa muncul pada kulit wajah remaja?
"Jerawat terjadi karena ada sumbatan dan peradangan pada folikel rambut dan kelenjar minyak. Kelenjar minyak yang diproduksi di wajah menyebabkan adanya penumpukan sel kulit mati sehingga pori-pori wajah tersumbat," jelas dr. Hari mengenai penyebab munculnya jerawat pada kulit wajah remaja.
Nah Stylovers, jika sudah mengetahui penyebab munculnya jerawat pada kulit wajah, tahap selanjutnya yaitu mengetahui yang harus dilakukan untuk menyembuhkan jerawat agar tidak semakin parah.
Karena jerawat muncul di area kulit wajah, tentu hal pertama yang perlu kamu lakukan menurut dr. Hari yaitu menggunakan produk skincare yang memang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat.
Buat kamu yang akan mencari produk-produk skincare untuk merawat kulit berjerawat pada remaja, dr. Hari menyarankan beberapa kandungan pada skincare yang baik untuk kulit berjerawat.
Di antaranya ada benzoil peroksida, asam salisilat ataupun niacinamide.
"Jika sudah menggunakan produk skincare di pasaran atau OTC (Over The Counter) tapi tidak ada perubahan atau malah bertambah parah sebaiknya langsung berkonsultasi ke dokter spesialis kulit. Hal ini berkaitan karena dokter spesialis kulit bisa meresepkan obat oles dengan kandungan yang lebih tinggi dari produk OTC, dan jika dibutuhkan dapat diberikan obat minum antibiotik atau treatment khusus sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan jerawat," papar dr. Hari tentang langkah tepat melakukan perawatan untuk kulit berjerawat yang dialami remaja.
Setelah mengenali bagaimana cara merawat kulit berjerawat pada remaja, tentu kamu juga ingin mencegah timbulnya kembali jerawat pada kulitmu, kan Stylovers?
Baca Juga: Tips Merawat Kulit Saat Menstruasi, Lakukan untuk Mencegah Breakout!
Nah, dr. Hari memberikan tips bagaimana cara mencegah atau meminimalisir risiko jerawat muncul pada kulit wajah.
"Mencegahnya mulai dari hal yang sederhana seperti mencuci wajah minimal 2x/hari dan jangan lupa untuk memperbaiki gaya hidup seperti hindari makanan junk food, tinggi gula, produk olahan susu, minum air putih minimal 2L/hari, tidur cukup, olahrga teratur dan hindari stress," pungkas dr. Hari menutup sesi wawancara dengan Stylo Indonesia mengenai jerawat yang muncul di usia remaja. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR