Menurut Ayoe, beauty shaming merupakan permasalahan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari perempuan karena banyak yang pernah mendengar bahkan mengalami.
Namun, sayangnya hal itu membuat beauty shaming seringkali dianggap sebagai suatu hal yang lalu dan sudah biasa.
Padahal faktanya, beauty shaming dapat menimbulkan dampak yang besar terhadap kesehatan mental korbannya.
“Bahkan bisa mengganggu kepercayaan diri individu, mengakibatkan individu kerap merasa cemas, dan bisa berpengaruh juga bagaimana individu memandang diri dan memandang tubuhnya,” jelas Ayoe.
Baca Juga: Bahaya Kecanduan Belanja Bagi Kesehatan Mental yang Wajib Kamu Ketahui!
Jika didengar terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang, ucapan-ucapan beauty shaming dapat terinternalisasi dalam diri korban beauty shaming.
Akibatnya, masalah ini akan berkaitan dengan kecemasan dan rendahnya rasa percaya diri.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan psikolog soal beauty shaming dan efeknya terhadap kesehatan mental.
Apakah kamu pernah memiliki pengalaman atau melihat adanya beauty shaming di lingkungan sekitarmu? (*)
#StopBeautyShaming
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR