Setelah data terkumpul, Ayoe justru menemukan bahwa permasalahan mencari sekolah untuk anak juga dialami oleh beberapa klien yang berkonsultasi dengannya.
Akhirnya Ayoe mencoba menyusun data yang ia kumpulkan menjadi naskah buku dan mengajukannya ke penerbit hingga berhasil diterbitkan.
“Aku mikirnya gini, yang psikolog aja bingung mau nyekolahin anak gimana, apalagi ibu-ibu yang mungkin juga mengalami kebingungan yang sama. Mudah-mudahan bukunya bermanfaat,” harapnya.
Ke depannya, Ayoe berniat ingin kembali menulis buku yang tentunya masih dalam ranah anak dan keluarga.
Pernah Mengalami Body Shaming
Di antara deretan pencapaiannya sebagai seorang wanita karier, siapa sangka Ayoe pernah mengalami masalah body shaming.
Memiliki tubuh yang kurus membuat Ayoe kerap dijuluki “kurus” sejak kecil hingga sempat tak percaya diri dengan kondisi tubuhnya.
Terlebih lagi, Ayoe juga mengaku memiliki rambut keriting di masa ketika rambut lurus dianggap sebagai standar kecantikan.
Di masa remajanya, Ayoe sempat melakukan usaha meluruskan rambut dengan bahan kimia yang ia akui melelahkan demi memiliki penampilan yang lebih dianggap sesuai bagi orang lain.
Baca Juga: Masih Akur dengan Mantan Suami, Intip Gaya Nyentrik Awet Muda Yuni Shara Saat Antar Anak ke Psikolog
Namun, beruntungnya Ayoe berhasil mendapatkan lingkungan yang lebih positif dan mendukung terutama setelah masuk ke jurusan psikologi hingga berhasil menemukan kelebihannya sendiri.
Tak menyerah dengan keadaan, selain belajar membuat penampilan lebih menarik dari tips-tips di majalah, Ayoe juga mengembangkan potensinya di bidang yang lain.
Sejak bangku sekolah, Ayoe cukup aktif mengikuti lomba seperti lomba baca puisi atau lomba debat Bahasa Inggris.
Dari situlah Ayoe menyadari bahwa tak semua dinilai dari fisik semata, kita bisa mengalahkannya dengan berbagai macam potensi lainnya.
“Gak boleh kemudian jadi menerima keadaan, tapi terus belajar untuk memperbaiki diri sembari mencari kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Harus banyak mengeksplor diri. Cobain kegiatan ini itu, sehingga pada akhirnya mendapatkan nilai lebih,” tutupnya mengakhiri kisah.
Nah, itu dia Stylovers profil psikolog anak, remaja, dan keluarga Ayoe Sutomo dengan segudang aktivitas yang selalu bisa dikaitkan psikologi.
Ayoe Sutomo, M.Psi., Psikolog bisa disapa lewat akun Instagram pribadinya di @ayoesutomo. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR