Ide ini dipopulerkan oleh desainer Amerika Donna Karan, yang pada tahun 1985 merilis capsule collection yang terdiri dari tujuh potong pakaian kerja yang dapat dipadu padan.
Capsule collection adalah versi ringkas dari visi desainer, seringkali merupakan limited edition, yang melampaui musim dan tren dengan menjadi fungsional.
Capsule collection lebih fokus pada konstruksi dan memberikan tampilan utama, daripada gaya dan sandiwara pertunjukan.
Kolaborasi dalam Capsule Collection
Mari kita ambil H&M sebagai contoh brand fast fashion yang kerap melakukan kolaborasi bersama desainer terkenal dengan mengeluarkan capsule collection.
Baca Juga: Arti dari 5 Istilah Fashion yang Populer, Fashionista Wajib Tahu!
H&M, dalam hal ini, sebagai contoh perusahaan fast-fashion, berinvestasi untuk melakukan kolaborasi dengan tujuan meningkatkan misi belanja pelanggannya, atau bahkan menarik pelanggan baru yang mencari desain khusus dan eksklusif.
Saat ini, pelanggan fast fashion akan mengantri berjam-jam untuk membeli item edisi terbatas yang dirancang oleh desainer berpengaruh.
H&M dalam hal ini akan memperoleh trafik yang lebih banyak, meningkatkan rata-rata penjualan dan memiliki margin yang lebih baik karena koleksi kapsul ini memiliki harga eceran yang lebih tinggi.
Karena H&M belum mampu bersaing dengan Zara misalnya, capsule collection digunakan sebagai cara untuk memutus standar siklus fashion.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR