Jubah klasik dari Timur Tengah, kini, tiba-tiba ada di seluruh peta kontemporer dan menjadi inspirasi bagi para desainer hebat dan penemuan setiap wanita dalam kecantikan.
Kaftan dianggap cocok untuk mode dekade berikutnya, memberikan siluet sederhana yang bisa bermanik-manik, berpola berat, atau minimal rapi.
Popularitas kaftan di Amerika dari kelas atas hingga pasar massal dan impor murah berasal dari keeratannya dengan eksotisme serta kenyamanan pakaian yang mudah dipakai.
Dari pertengahan 1970-an hingga dekade terakhir, kaftan menghilang dari sebagian besar catwalk fashion, alih-alih dikaitkan dengan pakaian resor atau santai.
Tom Ford pernah membawa siluet kaftan untuk koleksi Gucci Spring 1996, saat para desainer yang berusaha menyuntikkan koleksi mereka dengan sentuhan oriental dan nostalgia untuk tahun 1960-an menemukan kembali keserbagunaan pakaian ini.
Sedangkan Elie Saab telah membawa kaftan ke karpet merah dengan versi manik-manik dan bordir yang indah.
Siluet yang berani dan grafis dari kaftan memungkinkan desainer untuk menempatkan sentuhan unik mereka, sambil tetap mempertahankan kemudahan, kenyamanan, dan kesopanan yang membuat kaftan sangat menarik bagi wanita di seluruh dunia.
Nah, itu dia Stylovers asal usul kaftan yang tadinya merupakan busana tradisional Timur Tengah hingga menjadi tren fashion mendunia. Pastinya kamu juga memiliki koleksi baju kaftan yang modis, kan? (*)
KOMENTAR