Stylo Indonesia - Stylovers pastinya tidak asing dengan model pakaian yang satu ini, yaitu kaftan.
Setiap tahunnya terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, kaftan menjadi salah satu pilihan model busana andalan.
Berbagai modifikasi gaya kaftan terbaru terus berganti setiap tahunnya dengan variasi bahan dan motif.
Namun di balik identitasnya yang dikenal sebagai salah satu busana wajib bagi para pengguna fashion hijab di Indonesia, kaftan ternyata awalnya merupakan busana tradisional Timur Tengah.
Dilansir dari Vogue, inilah kisah kaftan yang berawal dari busana tradisional Timur Tengah hingga menjadi tren fashion mendunia.
Baca Juga: Mengintip Modisnya Kota Marrakesh, Kota Mode Tersembunyi di Afrika Tempat Asal Baju Kaftan
Sebagai simbol eksotisme dan gaya hidup bohemian, selama bertahun-tahun kaftan telah menjadi istilah umum dalam fashion untuk segala jenis jubah atau tunik yang longgar.
Bahkan kaftan juga sering digunakan untuk menggambarkan sejumlah pakaian berbeda dari asal Timur Tengah dan Afrika Utara seperti Djellaba, abaya, dan burnouse.
Kaftan yang sebenarnya memiliki potongan sempit, jubah panjang dengan lengan penuh, baik dengan leher terbuka atau terbuka penuh ke lantai, dan terkadang dikancingkan.
Model pakaian yang sangat tebal tanpa lengan yang tegas yang sering disebut kaftan sebetulnya lebih dekat dengan abaya.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR