Stylo Indonesia - Baju kaftan mungkin sudah menjadi salah satu model pakaian yang tak asing bagi Stylovers, tapi tahukah Stylovers dari mana baju kaftan berasal?
Banyak yang belum mengetahui bahwa baju kaftan berasal dari Negara Maroko di Afrika yang beribukotakan Kota Marrakesh.
Kota Marrakesh sendiri dinobatkan sebagai salah satu kota mode tersembunyi di dunia dengan gaya fashion yang unik dan berbeda, lho!
Bahkan, tak sedikit desainer kelas dunia asal Eropa yang menjadikan Kota Marrakesh sebagai tempat favorit mereka hingga menjadikannya rumah kedua.
Dilansir dari Zoomer, inilah modisnya Kota Marrakesh yang disebut sebagai kota mode tersembunyi di Afrika.
Sebagai ibukota mode di Maroko, Marrakesh menggabungkan seni Afrika dengan pengaruh Eropa.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Belanja Online Sajadah Modern Ala Maroko
Kota mode ini lebih semarak dengan tujuan belanja, kuliner, seni, budaya, dan tempat menginap yang menakjubkan.
Marrakesh telah menyihir para desainer sejak tahun 60-an ketika Yves Saint Laurent menjadikan kota ini sebagai rumah keduanya, menyambut para pecintanya ke dalam ruangan vila mewah yang dirancang oleh teman baiknya yang juga seorang desainer interior Bill Willis, dengan dekorasi boho chic.
Dikenal sebagai salah satu perancang busana paling legendaris di dunia, Yves Saint Laurent dan rekannya Pierre Bergé pertama kali sampai di Maroko pada sebuah perjalanan di tahun 1966.
Keduanya langsung jatuh cinta dengan pemandangan kota dan memutuskan untuk membeli rumah liburan yang menjadi karya kreatif mereka.
Setelah kematiannya, di tahun 2018 Bergé bertujuan untuk melestarikan warisan sang desainer dengan memberikan penghormatan dengan cara yang paling megah dan elegan, yaitu mendirikan Yves Saint Laurent Museum di Marrakesh.
Cosmetic Day 2024 Resmi Ditutup dengan Transaksi Sebesar Rp215 Juta Hanya Dalam 4 Hari
KOMENTAR