Tapi mengapa Paris masih menjadi ibu kota mode hingga saat ini? Karena hanya sedikit yang berubah, meskipun jumlah rumah couture menurun.
Peragaan busana paling penting masih berlangsung di Paris dan lebih banyak calon desainer pergi ke Paris untuk belajar dan memamerkan karya mereka daripada di London, New York, atau Milan.
Segitiga Emas
Untuk lebih memahami mengapa Paris adalah ibu kota mode, Stylovers perlu mengetahui tentang segitiga emas, sebuah distrik perbelanjaan di Paris yang didedikasikan khusus untuk pakaian dan aksesori mode kelas atas.
Segitiga ini berada di antara Avenue Marceau, Champs-Elysees dan Avenue Montaigne.
Di dalamnya, Stylovers akan menemukan rumah mode seperti Louis Vuitton, Givenchy, Rochas, Dior, Celine, Chanel, Donna Karan dan Hermes, dan masih banyak lagi.
Daya Pikat Paris yang Masih Berlanjut
Meski pasti ada yang mencoba mengklaim sebaliknya, Paris masih menjadi ibu kota mode dunia.
Memang benar bahwa majalah dan desainer mode tidak memiliki kekuatan absolut seperti dulu, kemampuan untuk menjadi fleksibel dan memahami perubahan selera dan tren adalah hal yang membuat Paris menjadi magnet bagi dunia mode.
Ide tentang Paris mungkin tidak menggetarkan wanita seperti dulu, tetapi orang pasti masih menanggapi pakaian yang menarik, inventif, dan dapat dikenakan sebagian besar masih berasal dari Paris.
Nah, itu dia Stylovers alasan mengapa Paris disebut sebagai ibu kota fashion dunia. Menarik, bukan? (*)
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR