Mereka menjadi ikon kecantikan dan fesyen bagi perempuan di seluruh negeri, dengan penggemar berbondong-bondong menonton penampilan mereka untuk melihat langsung idola mereka dengan harapan bahwa beberapa pesona mungkin akan menular pada mereka.
Setelah jeda singkat selama Perang Dunia Kedua, program Miss Shiseido dihidupkan kembali menjadi lebih meriah.
Sekali waktu, ketika hanya ada 15 spot tersedia, lebih dari 1.300 wanita melamar menjadi Miss Shiseido.
Program teater Miss Shiseido membuka jalan bagi adanya beauty advisor di masa modern ini.
Shiseido berfokus pada ekspansi internasional sepanjang tahun 1960-an, dengan anak perusahaan yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun '65 dan Italia pada tahun '68, diikuti oleh Prancis, Jerman, dan Cina pada tahun 1980.
Pada saat yang sama, penawaran produk meningkat.
Tahun 1980-an, lini perawatan kulit Shiseido berlipat ganda, Shiseido Suncare tahun 1990-an, dan 2004 menghadirkan lini Shiseido Men kontemporer, dari krim cukur hingga pelembab.
Saat ini, repertoar Shiseido terdiri dari ratusan SKUS, 359 di antaranya tersedia di Kanada.
Baca Juga: Fakta Unik Mengenai Tren Kecantikan di Korea Utara, Skincare Tak Kalah Diminati!
Yoshiharu Fukuhara, 85 tahun, cucu pendiri perusahaan, menjadi ketua kehormatannya.
Pada Desember 2015, Shiseido menyertakan 97 perusahaan grup (termasuk Clé de Peau Beauté, Benefique, bareMinerals, dan Nars serta merek wewangian Elie Saab, Issey Miyake, Narciso Rodriguez, dan Serge Lutens) dengan 763,1 miliar yen ($ 9,5 miliar) Kanada) dalam penjualan bersih konsolidasi.
Shiseido Group juga mengumumkan perjanjian lisensi dengan Dolce & Gabbana untuk memproduksi dan mendistribusikan wewangian, makeup, dan perawatan kulitnya, serta akuisisi Produk Gurwitch (merek Laura Mercier dan RéVive).
Shiseido telah populer tidak hanya di Jepang, tetapi di Asia dan di seluruh dunia.
Omotenashi, sambutan yang tulus yang berasal dari upacara minum teh Jepang, adalah motto Shiseido dan pendekatannya terhadap keramahan.
Itu adalah semangat yang terus dilalui Shiseido hingga saat ini.
Nah, itu dia Stylovers brand skincare tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini. Apakah kamu sudah pernah mencoba produk mereka? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR