Namun, produk Glacier Cream sendiri baru berhasil mencapai pasar pada tahun 1946.
Hingga masa tersebut, tujuan sunscreen sebagai perlindungan dari matahari masih untuk menggelapkan kulit di bawah sinar matahari dengan aman, bukan untuk sepenuhnya menghalangi sinar UV matahari.
Pada 1972, barulah Food and Drug Administration mengklasifikasikan ulang sunscreen sebagai obat yang dijual bebas dan bukan produk kosmetik biasa, sehingga persyaratannya menjadi lebih ketat.
Barulah pada tahun 1990-an muncul formulasi baru sunscreen seperti yang berbasis gel atau dalam bentuk spray yang bisa dengan mudah kita temukan hingga saat ini.
Baca Juga: Tips Kulit Wajah Tetap Glowing, Meski Tak Bisa Treatment Ke Klinik Kecantikan
Produk sunscreen dengan kandungan SPF super tinggi mulai dirilis pada tahun 2000-an
Dan hingga saat ini, pentingnya penggunaan sunscreen semakin dikenal luas karena banyaknya penelitian tentang hubungan antara paparan sinar matahari dan kanker kulit.
Nah, itu dia Stylovers sejarah sunscreen si skincare wajib untuk cegah kanker kulit yang ternyata sudah dipakai sejak zaman Mesir Kuno.
Bagaimana denganmu? Apakah sudah rajin menggunakan sunscreen setiap hari? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR