Stylo Indonesia - Sepertinya akhir dari wabah virus corona mulai terlihat.
Pasalnya, pemerintah kini telah melakukan tahap finalisasi pembelian vaksin covid-19.
Perusahaan produsen vaksin covid-19 menyanggupi pesanan 3 juta dosis untuk Indonesia pada November 2020 mendatang.
Selain itu, harga vaksin covid-19 ini dipastikan tidak memberatkan masyarakat Indonesia.
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir memastikan harga vaksin Covid-19 dari Sinovac di Indonesia tidak akan memberatkan.
Honesti memperkirakan harga vaksin berada dikisaran Rp 200.000 per dosisnya.
Hal ini diungkapkan Honesti untuk menanggapi pemberitaan yang menyatakan bahwa Sinovac sudah menandatangani kontrak pengadaan vaksin dengan Brazil yang akan menjualnya dengan harga 1,96 dollar AS per dosis.
Baca Juga: Kini Adem Ayem, Ratusan Ribu Warga China Ternyata Sudah Suntik Vaksin Corona Sejak Bulan Juli!
“Informasi harga vaksin Covid-19 di Brazil, telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma yang memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak 90 juta dollar AS dengan pemerintah Brazil tidak tepat, dan mengenai harga 1,96 dollar AS per dosis pun tidak tepat,” ujar Honesti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/10).
Menurut Honesti, Sinovac saat ini tengah menelusuri atas informasi tersebut.
Pihaknya sendiri saat ini berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menghadirkan vaksin Covid-19 dengan harga yang terjangkau untuk memberi perlindungan bagi penduduk Indonesia.
Honesti melanjutkan, dalam surat resmi yang disampaikan oleh Sinovac, menyampaikan bahwa dalam penentuan harga vaksin Covid-19, ada beberapa faktor yang menentukan harga vaksin.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Vibes Artis Kelas Dunia! Gaya Seksi Nikita Mirzani Pamer Perut Berotot Dikomentari Habis-habisan
KOMENTAR